tirto.id - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, ingin berduet bersama pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, andai ia diberi kesempatan tampil di sektor ganda putra.
Pengakuan Antonsen terhadap Kevin Sanjaya yang kini menduduki peringkat 1 dunia nomor ganda putra tersebut ia ungkapkan dalam program acara “Never Mind the Shuttlecock” yang ditayangkan oleh channel YouTube resmi AllEnglandBadminton.
"Saya akan mengatakan Kevin (Kevin Sanjaya Sukamuljo). Saya pikir dia tanpa diragukan lagi adalah pemain terbaik di dunia," ujar Antonsen, dikutip oleh The Star, pada Rabu (22/4/2020).
Antonsen memang telah beberapa kali menonton aksi Kevin Sanjaya saat tampil di lapangan. Tunggal putra berusia 22 tahun tersebut mengaku kagum atas kemampuan Kevin, hingga mendambakan bisa tampil bersama di nomor ganda putra
“Menyenangkan melihat kemampuannya di lapangan,” terang Antonsen
"Saya telah menontonnya beberapa kali di televisi dan secara langsung, jadi saya rasa akan menyenangkan untuk melakoninya (berpasangan dengan Kevin) sendiri," imbuh runner-up ajang Indonesia Masters 2020 ini.
Lawan Terberat Antonsen
Sementara untuk lawan tangguhnya di nomor tunggal putra, Antonsen memilih tunggal putra Jepang yang saat ini bercokol di peringkat 1 dunia, Kento Momota.
“Saya menikmati bermain melawan Kento Momota. Dia pemain yang fenomenal," kata Antonsen, perihal pemain Jepang yang telah mengoleksi 2 gelar Kejuaraan Dunia tersebut.
Dari segi head to head, Antonsen memang masih tertinggal dari Momota. Sejauh ini dalam 6 kali pertemuan, ia telah menelan 5 kali kekalahan.
Salah satu kekalahan itu terjadi dalam partai final Kejuaraan Dunia 2019, di Basel, Swiss. Kala itu Antonsen menyerah dua set langsung dengan skor sangat mencolok di tangan Momota.
“Ia selalu berhasil memaksaku untuk berupaya lebih keras lagi. Saya tidak terlalu banyak bicara dengannya di luar lapangan, tapi saya senang bermain melawan dia,” imbuh Antonsen.
Tunggal Putra Terbaik Denmark
Anders Antonsen saat ini tercatat sebagai tunggal putra terbaik Denmark dalam klasemen BWF, dengan menduduki peringkat 3 dunia. Ia unggul satu tingkat dari sang kompatriot Viktor Axelsen yang berada di nomor 4.
Sepanjang tahun ini, Antonsen telah turun dalam 4 kejuaraan sebelum penghentian secara resmi seluruh turnamen badminton internasional pada pertengahan Maret akibat pandemi Corona (COVID-19).
Antonsen mengantarkan tim putra Denmark mempertahankan trofi Kejuaraan Beregu Putra Eropa 2020 pada Februari. Bulan sebelumnya, ia menembus final ajang Indonesia Masters 2020 meski akhirnya takluk di tangan tunggal tuan rumah, Anthony Ginting.
Sementara di kejuaraan Malaysia Masters 2020, Antonsen langsung kandas di babak pertama (32 besar). Namun pada awal Maret sanggup mencapai semifinal All England Open 2020 di Birmingham, Inggris.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya