tirto.id - Anak tertua pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro, Fidel Castro Díaz-Balart, melakukan bunuh diri pada Kamis (1/2/2018), menurut media pemerintah Kuba.
Castro (68) yang dikenal sebagai "Fidelito," telah mencari pertolongan medis selama beberapa bulan terakhir setelah dilaporkan menderita "depresi berat.”
Seperti dilansir Miami Herald, menurut laporan dari Kuba, dia menembak kepalanya sendiri di Havana.
"Situasi kesehatannya yang rumit memerlukan perawatan di rumah sakit dan kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan saat dia kembali ke masyarakat," kata seorang reporter mengatakan di televisi Kuba.
Fidelito lahir dari istri pertama Fidel Castro, Mirta Diaz-Balart. Dia adalah sepupu Lincoln dan Mario Diaz-Balart, dua pemimpin politik Republik Florida Selatan yang dikenal karena penolakan keras mereka terhadap Castro.
Mario adalah anggota anggota kongres AS; saudaranya Lincoln adalah mantan anggota kongres AS yang kini menjadi seorang pengacara.
Bersama istrinya, Dalia Soto del Valle, Fidelito dan enam saudara kandungnya membentuk keluarga Castro.
Jaime Suchlicki, direktur Institut Studi Kuba nirlaba yang berbasis di Coral Gables, mengatakan bahwa Fidelito adalah satu-satunya anak Castro yang memilih kehidupan di pemerintahan dan politik.
"Dia bekerja dengan ayahnya, dan ayahnya mencoba membangunnya," kata Suchlicki.
Anak itu dikirim ke Uni Soviet untuk mempelajari fisika nuklir. Ia juga memimpin program tenaga nuklir Kuba dari tahun 1980 sampai 1992. Saat itulah, Fidel Castro secara terbuka memecat anaknya.
"Dia dipecat karena ketidakmampuan," kata sang ayah.
Di babak senja kehidupan Castro, peran dan perawakan Fidelito berkurang. Penurunan ini berlanjut saat saudara Castro, Raúl Castro, mengambil alih pada tahun 2006. Fidel Castro meninggal pada bulan November 2016 pada usia 90 tahun.
Fidelito memiliki peran terbatas setelah Raul menjadi pemimpin Kuba.
"Dalam beberapa tahun terakhir, bintangnya telah menurun. Dia tidak berbuat banyak," kata Suchlicki. "Saya mengerti dia tertekan untuk sementara waktu."
Sebelum kematiannya, Fidelito menjabat sebagai penasihat ilmiah pemerintah Kuba dan merupakan wakil presiden Akademi Ilmu Pengetahuan negara tersebut.
Pengaturan pemakaman akan dilakukan oleh keluarga, menurut pejabat Kuba.
==============================================================================
Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdikusi dengan pihak terkait, seperti psikolog atau psikiater maupun klinik kesehatan jiwa. Salah satu yang bisa dihubungi adalah Into the Light yang dapat memberikan rujukan ke profesional terdekat (bukan psikoterapi/ layanan psikofarmaka) di intothelight.email@gmail.com.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari