tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani menjelaskan terkait alasan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais yang menyatakan bakal mendukung Prabowo Subianto jika Anies Baswedan tidak maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menurutnya, apa yang disampaikan Amien Rais tersebut merupakan sebuah bentuk pengandaian belaka.
"Begini maksud Pak Amien. Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if atau jika. Jika Anies tidak bisa maju jadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo. Itu maksudnya," kata Buni kepada Tirto, Sabtu (15/4/2023).
Sejauh ini, kata Buni, Partai Ummat tetap akan berpegang pada keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partainya yakni mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
"Bila Anies bisa maju, karena Partai Ummat sudah menentukan pilihan lewat Rakernas bulan Februari lalu, maka keputusan terakhir ini yang akan dijalankan," ucapnya.
Adapun menurut Buni, jika Anies tak maju lalu Partai Ummat alihkan dukungan ke Prabowo, maka hal itu dianggap sebagai pilihan yang rasional. Dibandingkan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Karena Partai Ummat melihat Ganjar adalah kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki yang kita lawan. Intinya, kata dia, Partai Ummat tidak mungkin memilih Ganjar bila Anies gagal nyapres, makanya pilihan tertuju ke Prabowo," ujarnya.
Lalu kedua, Prabowo sejak dulu menjadi sahabatnya Amien dan sudah terjalin komunikasi yang baik. "Hal kedua ini sangat penting karena menyangkut chemistry politik," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais diberikan pilihan akan mendukung siapa di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 apabila Anies Baswedan gagal mengantongi tiket sebagai calon presiden (capres). Amien mengaku bakal kembali mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.
Amien enggan mendukung Ganjar karena dianggap sebagai tokoh yang berkaitan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Mantan ketua umum PAN tersebut merasa sosok Ganjar berbahaya karena akan melanjutkan pemerintahan saat ini semisal terpilih di Pilpres 2024.
"Kalau berandai-andai, very easy, easy answer, Prabowo is all choices, yang jelas bukan pak Ganjar, pak ganjar adalah the continuity of this present regime dan itu akan berbahaya menurut saya gitu lho," kata Amien dalam Podcast Akbar Faizal Uncesored pada Jumat (14/4/2023).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Fahreza Rizky