tirto.id - Enam gempa tektonik dengan mayoritas berkekuatan 5-6 Skala Richter secara beruntun mengguncang kota ambon pada Selasa malam (31/10/2017).
Berdasar data laman resmi BMKG, enam gempa itu terjadi berurutan dengan magnitudo beragam, rata-rata di atas 5 Skala Richter.
Gempa pertama terjadi pada Pukul 18:31:41 WIB, atau sekitar Pukul 20:31 WIT, dengan magnitudo 5.7 skala richter. Pusat gempa di kedalaman 10 Km, dan berlokasi di 50 km Barat Daya Ambon.
Setelah itu, tak lama kemudian, muncul gempa lagi dengan kekuatan 5.6 skala richter pada Pukul 18:34:42 WIB atau sekitar Pukul 20:34 WIT. Pusat gempa berada di kedalaman 40 Km, dan berlokasi di 47 km Barat Daya Ambon.
Selang 15-an menit, kembali ada gempa berkekuatan 6.2 skala richter pada Pukul 18:50:50 WIB atau sekitar Pukul 20.50 WIT. Kali ini pusat gempa ada di kedalaman 10 Km dan berlokasi di 38 km Barat Daya Ambon.
Kemudian, pada Pukul 18:59:43 WIB atau Pukul 20:59 WIT muncul gempa lagi berkekuatan 5.2 skala richter. Pusat gempa pada kedalaman 17 Km dan lokasinya di 45 km Barat Daya Ambon.
Sementara gempa kelima muncul dengan kekuatan 5.6 skala richter pada Pukul 19:37:48 WIB atau Pukul 21:37 WIT. Pusat gempa ada pada kedalaman 10 Km, dan berlokasi di 37 km Barat Daya Ambon.
Adapun gempa keenam muncul pada 20:42:27 WIB atau sekitar Pukul 22:42 WIT. Kali ini, kekuatannya mengecil menjadi 4.4 skala richter. Pusat gempa ini ada di kedalaman 10 Km, dan berlokasi di laut 49 km barat Ambon.
Gempa bumi kuat yang datang beruntun ini, telah menimbulkan kepanikan warga. Enam gempa itu juga dilaporkan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kota Ambon dan sekitarnya.
Sebagaimana laporan Antara, kerusakan yang terjadi pada beberapa pusat perbelanjaan dan Mal. Misalnya, Ambon City Center (ACC) di kawasan Passo, Maluku City Mall di Tantui, Planet 2000 di kawasan jalan AY Patty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura.
Umumnya kerusakan bangunan yang terjadi berupa runtuhnya plafon-plafon ruangan akibat guncangan gempa yang dirasakan begitu kuat.
Kerusakan juga terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon dan Rumah Sakit Sumber Hidup sehingga para pasien yang sedang bersitirahat langsung dievakuasi ke luar gedung.
"Kami sementara berbelanja di Planet 2000 tetapi secara tiba-tiba rak tempat menampunng barang dagangan terjatuh dan lampu listrik mendadak padam sehingga para karyawan dan pembeli lari berhamburan ke jalan raya," ujar salah watu pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, Rina M.
Kerusakan juga terjadi pada Hotel Amans. Tembok pada lantai dua dan tiga hotel itu dilaporkan mengalami keretakan. Saat gempa terjadi, para karyawan dan tamu hotel itu lari berhamburan ke jalan raya.
Sementara pihak BKMG Ambon melaporkan genpa tektonik ini tidak berpotensi tsunami. Namun warga yang menetap di sekitar kawasan pesisir pantai merasa sangat khawatir dan ada yang berusaha mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom