tirto.id - Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut pemerintah segera membayarkan tunjangan kinerja tahun 2025. Dosen yang menuntut tukin itu merupakan ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.
Ketua Koordinator Nasional Kornas ADAKSI Pusat, Anggun Gunawan, mengatakan pihaknya bakal menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan tuntutan tersebut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
"Kami tetap akan turun ke jalan pada 3 Februari 2025 dengan dua tuntutan utama, segera bayar tukin dosen ASN di Kemendiktisaintek dan berlakukan tukin untuk semua dosen ASN di Indonesia. Tukin For All!" kata Anggun, dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/1/2025).
Anggun menyebutkan dosen ASN di kementerian lain telah menerima tukin sejak 2012. Akan tetapi, dosen ASN di lingkungan Kemendiktisaintek tidak pernah menerima tukin dalam waktu lima tahun ke belakang.
Menurut Anggun, koordinator wilayah ADAKSI di berbagai provinsi telah bersiap melakukan aksi di Istana Negara pada Senin pekan depan. Sejak Jumat ini, sudah ada dosen yang menuju Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut.
"Ada yang melaporkan bahwa dosen dari Sulawesi sudah naik kapal laut, sementara yang lain sudah dalam perjalanan darat," ucap Anggun.
Anggun mengatakan ada pula dosen dari daerah yang hanya menyumbang karena berhalangan hadir unjuk rasa pekan depan. Di satu sisi, ada sekitar 300 dosen yang akan mengikuti aksi nantinya.
Dia menekankan pihaknya tidak berarti melawan atasan melalui aksi tersebut, melainkan hanya meminta hak atas dosen ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.
"Kami sengaja membatasi jumlah peserta yang berangkat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, di balik jumlah yang terlihat kecil ini, ada ribuan suara dosen ASN di seluruh Indonesia yang turut berjuang dengan hati dan solidaritas luar biasa!" tukas Anggun.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama