tirto.id - Jadwal MotoGP Italia di Sirkuit Mugello resmi batal karena berbenturan dengan agenda Formula 1 atau F1 2020 di tempat yang sama. Dorna Sport selaku operator tidak menemukan waktu yang pas untuk menggelar Grand Prix di Mugello meskipun pemerintah Italia sudah memberikan lampu hijau untuk MotoGP 2020 itu.
Dengan dibatalkannya Grand Prix Mugello, total sudah ada 7 seri di musim 2020 yang tidak dapat menggelar balapan. Ada seri yang batal murni karena COVID-19, ada pula yang tidak dapat digelar karena masalah lain seperti akomodasi yang besar.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, menyebut pihaknya tidak memiliki solusi untuk menggelar MotoGP Mugello. Kendati pemerintah setempat telah memberi izin menggelar balapan, namun mereka harus menyesuaikan jadwal dengan Formula 1.
Situasi itu pun membuat Dorna Sport memilih untuk membatalkan MotoGP Mugello. Kendati mengaku keputusan tersebut merupakan kerugian besar, tetapi pihak penyelenggara tidak menemukan solusi yang tepat.
"Dengan berat kami harus mengumumkan bahwa MotoGP Mugello dibatalkan. Kami tidak dapat menemukan solusi dari masalah logistik dan operasional yang harus kami siapkan karena pandemi," kata Carmelo Ezpeleta dikutip dari Motorsport.
"Selain itu, kami juga kesulitan menata ulang kalender balapan musim ini. Tidak dapat menggelar Grand Prix Mugello, jelas kerugian besar karena balapan di Italia merupakan sesuatu yang mengesankan di dunia," tambahnya.
Ezpeleta tidak menjelaskan secara rinci alasan Mugello tidak dapat menggelar balapan. Padahal, dari slot balapan yang disiapkan oleh MotoGP, seri Mugello diyakini masih bisa menggelar minimal satu Grand Prix.
Walaupun tidak ada Grand Prix Mugello, Italia masih bisa mengambil slot balapan MotoGP 2020 di Autodromo Marco Simonceli, Misano. Otoritas terkait pun telah memberi izin MotoGP untuk menggelar balapan di Misano, di tengah pandemi COVID-19.
Persiapan MotoGP 2021
Sementara itu, kontestan MotoGP 2020 mulai bersiap memulai musim baru 2021 nanti. Sejumlah tim telah melakukan tes motor masing-masing. Aprilia, misalnya, melakukan uji coba mesin RS-GP20 di Autodromo Marco Simonceli, untuk menyempurnakan motor mereka.
Sebelumnya, RedBull KTM sudah lebih dulu melakukan tes mesin di RedBull Ring. Dua pabrikan MotoGP, yakni KTM dan Aprilia, diberi kebebasan untuk mengubah setting motor mereka sampai sebelum kompetisi dimulai.
Adapun pabrikan lainnya hanya boleh menggunakan setting dasar motor yang mereka kembangkan sebelum jadwal Grand Prix Qatar pada Maret 2020 lalu.
Selain pengembangan yang dilakukan oleh tim pabrikan, pembalap-pembalap MotoGP pun mulai kembali menjajal berkendara setelah karantina wilayah di negara masing-masing dilonggarkan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya