Menuju konten utama

Alasan Ibadah, Ustaz Sambo Batal Diperiksa Terkait Eggi Sudjana

“Mau fokus Lailatul Qadar, seperti itu karena pahalanya lebih besar dibanding hari lain," ungkap Hendarsam, kuasa hukum Ustaz Sambo.

Ansuf Idrus Sambo atau yang dikenal Ustaz Sambo (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/5/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.

tirto.id - Penyidik dari Polda Metro Jaya batal memeriksa Ustaz Ansufri Idrus Sambo terkait kasus dugaan makar Eggi Sudjana karena seruan people power. Sambo meminta penjadwalan ulang pemeriksaaan dengan alasan ingin fokus ibadah di pengujung Ramadan.

"Tadi pemeriksaan, kami ngobrol-ngobrol, ditanyakan beberapa hal. Usai salat, pengacara langsung bicara [kepada penyidik], kami harap Ramadan bisa beribadah dahulu,” kata Sambo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Kuasa hukum Sambo, Hendarsam, menambahkan, pihaknya meminta penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Sambo setelah Idul Fitri.

“Mau fokus Lailatul Qadar, seperti itu karena pahalanya lebih besar dibanding hari lain. Penyidik juga setuju, pemeriksaan hari ini ditunda dahulu, selanjutnya menunggu informasi dan arahan penyidik," tutur Hendarsam.

Sambo mendatangi Polda Metro Jaya hari ini sekitar pukul 11.40 WIB untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Ketua Presidium Alumni Aksi 212 ini meninggalkan Polda Metro Jaya kurang lebih jam 13.00 WIB. Namun, belum diketahui kapan Sambo akan diperiksa kembali.

Senin (27/5/2019) lalu, penyidik sempat meminta keterangan Sambo terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Sambo mengaku tidak tahu mengenai hal tersebut dengan alasan ia tidak berada di lokasi yang sama dengan Eggi Sudjana saat itu.

“Saya merasa tidak ada kaitannya [pernyataan Eggi Sudjana], kenapa disangkutpautkan?" elak Sambo.

Sambo juga mengaku tidak tahu kapan dan di mana Eggi Sudjana mengucapkan seruan people power tersebut. "Semua video Eggi ditampilkan, tapi saya tidak tahu tempat dan kapan,” kilahnya.

Baca juga artikel terkait KASUS DUGAAN MAKAR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Iswara N Raditya
-->