Menuju konten utama

Akulturasi Budaya Betawi Misa Natal Gereja Paroki Santo Servatius

Prosesi Misa Natal di Gereja Paroki Santo Servatius tetap mempertahankan tradisi budaya Betawi dengan penggunaan bahasa Betawi Ora di Kampung Sawah, Bekasi, Jawa Barat (24/12/18). tirto.id/Bhagavad Sambadha

Akulturasi Budaya Betawi Misa Natal Gereja Paroki Santo Servatius
Sejumlah jemaat yang hadir di Misa Natal Gereja Paroki Santo Sevatius Kampung Sawah juga hadir dengan mengenakan pakain adat Betawi. Bagi yang pria mengenakan peci dengan sarung di pundaknya, sedangkan yang perempuan berbusana kebaya lengkap dengan kerudung di kepalanya. tirto.id/Bhagavad Sambadha

tirto.id - Prosesi Misa Natal di Gereja Paroki Santo Servatius tetap mempertahankan tradisi budaya Betawi dengan penggunaan bahasa Betawi Ora di Kampung Sawah, Bekasi, Jawa Barat (24/12/18). Tradisi akulturasi budaya Betawi di Misa Natal Gereja Paroki Santo Sevatius ini berawal dari 18 penduduk lokal yang dibaptis menjadi penganut Katolik pada tahun 1896. Sejumlah jemaat yang hadir di Misa Natal Gereja Paroki Santo Sevatius Kampung Sawah mengenakan pakain adat Betawi. Bagi yang pria mengenakan peci dengan sarung di pundaknya, sedangkan yang perempuan berbusana kebaya lengkap dengan kerudung di kepalanya. tirto.id/Bhagavad Sambadha

Baca juga artikel terkait NATAL 2018 atau tulisan lainnya

Fotografer: Bhagavad Gita
Editor: Hafitz Maulana

Artikel Terkait