Menuju konten utama

Aktif Kembali, Djarot Bantah Dia Akan Jadi Plt Gubernur

Status terdakwa Ahok belum tentu membuat Djarot akan melanggeng jadi Plt Gubernur.

Aktif Kembali, Djarot Bantah Dia Akan Jadi Plt Gubernur
djarot saiful hidayat.antara foto/andika wahyu/nz/14.?

tirto.id - Djarot Saeful Hidayat, calon wakil gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan petahana membantah anggapan bahwa setelah aktif nanti dia akan jadi pelaksana tugas (Plt) gubernur. Seperti diketahui mulai hari Sabtu nanti, Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan selesai dari masa cuti kampanye. Mereka berdua akan kembali aktif memimpin Jakarta.

Namun berhubung status Ahok saat ini terdakwa kasus penistaan agama yang jerat dakwaanya bisa lebih dari 5 tahun, otomatis sesuai Undang-undang Ahok mesti dicutikan kembali secara paksa. Kursi kosong itu yang kemungkinan akan diisi oleh Djarot. Meski begitu Djarot membantahnya.

"Enggak ada itu jadi Plt Gubernur. Itu dibaca dulu peraturannya, ya. Memang ada undang-undang yang menyebut kalau ada dakwaan itu lima tahun, maka akan dinonaktifkan. Dakwaannya itu harus turun dari pengadilan. Jadi ikuti saja prosedurnya seperti apa, kan masih nunggu. Empat atau lima tahun kita belum tahu. Jadi, kalau menurut saya, kembalikan saja kepada aturannya.", katanya di Jl. Poncol Jaya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Rencananya, Djarot akan mulai melaksanakan tugasnya kembali sebagai wakil gubernur dari hari Minggu (12/2/2017), lebih cepat sehari sebelum masa bertugas seharusnya (13/2/2017). "Mulai hari Minggu kami sudah bertugas.", katanya.

Lalu apa yang akan Djarot kerjakan nanti? Djarot menjelaskan akan berkonsolidasi dengan perangkat daerah untuk menyelaraskan program-program yang telah berjalan selama dirinya dan Ahok cuti kampanye.

"Kita akan segera melakukan konsolidasi apa yang sudah dikerjakan, apa yang bisa dikerjakan, dan rencana ke depan seperti apa. Sambil menerima laporan dari masing-masing SKPD. Sehingga betul-betul ini nanti ada kaitannya. Match gitu, ya. Terusin gitu, ya.", jelasnya.

Dia dan Ahok berencana akan fokus mengurusi Pilkada. Karena sebagai petahana memastikan Pilkada berlangsung aman dan damai merupakan tanggung jawabnya. "Fokusnya pilkada. Ini kan tanggung jawab kami. Kami kan incumbent. Untuk bagaimana membangun Pilkada yang damai, aman dan sejuk.", katanya.

Untuk mencapai itu, Djarot akan berkoordinasi dengan KPUD DKI Jakarta, Polisi dan TNI. Selain itu, dirinya akan mengecek langsung persiapan dari KPUD. "Kami akan dorong terus dan mengecek juga kesiapan logistik dan kesiapan lainnya dari KPU. Kami akan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan jajarannya, juga teman-teman dari kepolisian dan TNI untuk memastikan bahwa Pilkada aman dan damai.", kata Djarot.

Soal partisipasi masyarakat DKI Jakarta dalam Pilkada, ia mengklaim akan mendorong tercapainya partisipasi yang maksimal dari masyarakat. Baginya, partisipasi masyarakat yang tinggi penting agar Pilkada semakin terlegitimasi. "Kalau warga itu semakin banyak yang menggunakan hak pilihnya, maka dasar legitimasinya itu jauh lebih kuat.", ujarnya.

Mengenai kemungkinan adanya perubahan atas kebijakan dari Soni Sumarsono, PLT gubernur selama Ahok-Djarot cuti untuk kampanye, Djarot menyebut tak akan mengurusi itu dulu. "Yang kecil-kecil nanti saja, sekarang fokus bagaimana caranya mengamankan Pilkada 15 Februari dengan baik. Kalau itu gampang.", katanya.

Sementara, Russel, tim pemenangan Ahok-Djarot dari PDIP menyayangkan pengangkatan Soni Sumarsono selaku Plt gubernur. Menurutnya, baru Sumarsono lah yang merangkap dua tugas sekaligus, yakni sebagai gubernur dan wakil gubernur. "Dia (Sumarsono) itu kan Plt pertama yang merangkap tugas gubernur dan wakil gubernur. Ibarat main bola, dia yang melakukan throw in, dia juga yang dribble. Enggak bisa harusnya.", katanya di Jl. Poncol Jaya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan