tirto.id - Pebalap Romano Fenati (Marinelli Snipers Team) memegang tuas rem Stefano Manzi (Forward Racing Team) di Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9/2018). Akibat aksi ini, Fenati terkena bendera hitam atau didiskualifikasi dari seri ke-13 Moto2 2018 tersebut.
Francesco Bagnaia berhasil menjadi pemenang dalam Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9). "Murid" Valentino Rossi tersebut mencatatkan waktu terbaik di atas pesaing utamanya Miguel Oliviera (Red Bull KTM) sekaligus menambah keunggulan di puncak klasemen Moto 2018.
Namun, selain kemenangan Bagnaia yang menghasilkan total 214 poin untuk sang pebalap Italia tersebut, GP Misano juga diwarnai aksi lain, yang negatif. Romano Fenati yang di klasemen hanya ada di urutan ke-19, berulah.
#Moto2: Shocking conduct from Fenati.
β FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) September 9, 2018
He receives a black flag from race direction for irresponsible riding after reaching out to grab Manzi's front brake lever.#SanMarinoGP πΈπ² pic.twitter.com/bFUV4yE2k4
Kejadian bermula ketika Stefano Manzi dan Romano Fenati terlibat pertarungan untuk posisi ke-12. Manzi berupaya melewati Fenati dari bagian dalam, lalu terjadi senggolan sehingga keduanya keluar dari trek, kehilangan posisi.
Tidak lama kemudian, Fenati yang ada di belakang Manzi melakukan aksi kontroversial. Ia menempel sang pebalap bernomor 62, lalu menekan tuas rem Manzi. Akibatnya, Manzi sempat kehilangan kendali atas motornya. Setelah kejadian itu, Manzi kemudian gagal menyelesaikan lomba.
Aksi Romano Fenati tersebut menambah panjang daftar kelakuan anehnya. Pada Moto3 2015, ia pernah menendang Niklas Ajo, lalu dengan sengaja mematikan motor pebalap yang sama. Semuanya itu terjadi di GP Argentina. Akibat tindakan itu, ia terkena penalti dan memulai balapan dari urutan paling belakang.
Pada Moto3 2016, Fenati dikeluarkan dari tim milik Valentino Rossi, Sky Racing VR46 dengan alasan tidak mematuhi aturan disiplin tim. Padahal, saat itu, kontrak Fenati masih tersisa hingga 2017.
Di sisi lain, Romano Fenati sebenarnya tergolong pebalap berprestasi. Dalam enam musim di Moto3, ia tercatat tiga kali menyelesaikan kejuaraan di lima besar. Prestasi terbaiknya adalah tahun lalu, di Moto3 2017, kala meraih total 248 poin.
Musim ini, Fenati mendapatkan hak tampil di Moto2 bersama Marinelli Snipers. Namun, penampilannya mengecewakan. Dari 13 balapan, ia tercatat hanya menuai 14 poin. Catatan terbaiknya adalah finis di urutan ketujuh Grand Prix Perancis.
Berikut ini hasil balapan Moto2 di Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9/2018).
1 | Francesco BAGNAIA | SKY Racing Team VR46 | 41'02.106 |
2 | Miguel OLIVEIRA | Red Bull KTM Ajo | +3.108 |
3 | Marcel SCHROTTER | Dynavolt Intact GP | +4.094 |
4 | Mattia PASINI | Italtrans Racing Team | +6.320 |
5 | Joan MIR | EG 0,0 Marc VDS | +6.728 |
6 | Lorenzo BALDASSARRI | Pons HP40 | +9.470 |
7 | Fabio QUARTARARO | + Ego Speed Up Racing | +12.068 |
8 | Brad BINDER | Red Bull KTM Ajo | +12.134 |
9 | Jorge NAVARRO | Federal Oil Gresini Moto2 | +17.425 |
10 | Xavi VIERGE | Dynavolt Intact GP | +21.986 |
11 | Simone CORSI | Tasca Racing Scuderia Moto2 | +24.701 |
12 | Remy GARDNER | Tech 3 Racing | +25.582 |
13 | Dominique AEGERTER | Kiefer Racing | +25.760 |
14 | Andrea LOCATELLI | Italtrans Racing Team | +26.718 |
15 | Jesko RAFFIN | Temporary Lavorint SAG Team | +31.168 |
16 | Joe ROBERTS | NTS RW Racing GP | +38.707 |
17 | Steven ODENDAAL | NTS RW Racing GP | +39.432 |
18 | Alex MARQUEZ | EG 0,0 Marc VDS | +39.551 |
19 | Iker LECUONA | Swiss Innovative Investors | +40.436 |
20 | Bo BENDSNEYDER | Tech 3 Racing | +41.814 |
21 | Niki TUULI | Petronas Sprinta Racing | +48.043 |
22 | Khairul Idham PAWI | IDEMITSU Honda Team Asia | +53.390 |
23 | Jules DANILO | Nashi Argan SAG Team | +1'05.605 |
24 | Federico FULIGNI | Tasca Racing Scuderia Moto2 | +1'16.602 |
25 | Xavi CARDELUS | Team Stylobike | +1'31.250 |
Editor: Fitra Firdaus