Airlangga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Resmi Dibuka

Pada gelombang kali ini program Kartu Prakerja akan menerima 500 ribu peserta yang akan disaring dari berbagai wilayah di Indonesia.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 17 Feb 2022 11:45 WIB,

Diperbarui 18 Feb 2022 05:34 WIB

Waktu baca ±2 menit

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kata sambutan pada Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelobang ke 23 pada hari ini, Kamis (17/2/2022). Ia menjelaskan, pada gelombang kali ini program Kartu Prakerja akan menerima 500 ribu peserta yang akan disaring dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun pemerintah akan memprioritaskan 220 kabupaten dan kota untuk menurunkan tingkat kemiskinan.

“Hari ini saya menyatakan bahwa kartu prakerja gelombang 23 secara resmi dibuka. Selamat mengikuti program kartu Prakerja semoga peserta bisa melangkah maju menjadi lebih baik siap dari sekarang,” jelas dia alam konferensi pers, Kamis (17/2/2022).

Airlangga menjelaskan, program Kartu Prakerja yang sudah direalisasikan selama dua tahun terakhir sudah memberikan pelatihan pada 11,4 juta peserta yang sudah mengikuti 22 gelombang pendaftaran.

“Dari jumlah itu 87% penerima adalah belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya sehingga tentu menjadi pengalaman pertama mereka untuk melakukan latihan secara online. Berdasarkan survey mereka pelatihan kartu pra kerja sesuai dengan minat kebutuhan,” jelas dia.

Airlangga menjelaskan, program Kartu Prakerja berdampak yang positif bagi produktivitas dan pendapatan peserta. Program tersebut juga dinilai dapat mendorong ketahanan pangan, finansial, dan inklusi keuangan di tengah masyarakat. Ia mengatakan Kartu Prakerja dapat diakses melalui www.prakerja.go.id. Selain itu ia meminta kepada seluruh peserta yang nantinya terpilih untuk sesegera mungkin memilih pelatihan yang ingin diikuti.

Sebagai informasi, nantinya bagi para peserta yang lolos untuk ikut dalam pelatihan Kartu Prakerja akan diberikan peserta akan mendapat uang senilai Rp3.550.000 dengan rincian sebagai berikut; bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif setelah pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan) dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp150.000 per peserta.

Bantuan untuk pelatihan akan diberikan secara non-tunai. Sementara insentif akan diberikan dengan cara ditransfer ke rekening bank kamu atau e-wallet. Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id.