Menuju konten utama

Ahok: Kami Ingin APM Siswa SMU Jakarta 90 Persen

APM di Jakarta baru mencapai 67 persen. Jika diberi waktu lima tahun lagi, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin APM Jakarta mendekati 90 persen.

Ahok: Kami Ingin APM Siswa SMU Jakarta 90 Persen
Basuki Tjahaja Purnama memaparkan visi dan misi saat Debat Pilgub DKI 2017, Jakarta, Jumat, (27/1). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan akan meningkatkan angka partisipasi murni (APM) mendekati angka 90 persen dalam menanggapi serangan calon gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan terkait APM. Dia menyinggung jumlah siswa yang tidak bisa sekolah di Jakarta Utara, dalam Debat Cagub DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

"APM di jakarta itu 67 persen, tetapi APM secara nasional 59 persen, oleh karena itu kami memberi subsidi bagi siswa SMU, supaya mereka bisa melanjutkan dan kita tingkatkan APM. Seluruh siswa kita kasih KJP, bagi warga yg tidak mampu. Bagi siswa yang bekerja, kita ada kejar paket. Kami ingin APM mendekati 90," ujar Ahok.

Ahok menambahkan bahwa ketika menerima kjp mereka bisa mendapat beasiswa sehingga sekarang anak sekolah bisa bersekolah dengan baik.

"APM DKI Jakarta akan kita tingkat, kami membutuhkan waktu, kita butuh lima tahun lagi, kita tunjukkan anak2 DKI itu unggul dengan mereka mendapat beasiswa," lanjut Ahok.

Perlu diketahui, debat kedua memiliki enam segmen, sama seperti debat pertama. Pada segmen pertama, profil ketiga pasangan cagub-cawagub akan ditayangkan. Kemudian, para kandidat akan menjelaskan visi, misi, dan program kerja unggulan yang sesuai dengan tema debat.

Segmen kedua dan ketiga, pasangan cagub-cawagub akan menjawab pertanyaan yang telah disusun tim panelis. Kemudian, para pasangan calon akan memberikan pandangan atau kritik terhadap pasangan penantang.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora