Menuju konten utama

Agus-Sylvi Diprediksi Kalah, Roy Suryo: Masih Ada 2 Minggu

Prediksi buruk oleh Poltracking Indonesia membuat timses Agus-Sylvi terpacu untuk bekerja lebih keras lagi.

Agus-Sylvi Diprediksi Kalah, Roy Suryo: Masih Ada 2 Minggu
Pejalan kaki melintas di depan Baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dukungan dan sukseskan Pilkada DKI Jakarta di kawasan Jalan TB. Simatupang, Jakarta, Selasa (17/1). KPU DKI Jakarta memasang baliho tersebut untuk menghimbau warga untuk mengikuti Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/17.

tirto.id - Poltracking Indonesia merilis hasil survei pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Hasilnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di peringkat buncit dengan presentase sebesar 25,75%. Jika mengacu hasil tersebut, maka paslon nomor urut 1 diperkirakan tidak akan lolos keputaran berikutnya.

Roy Suryo, politisi partai Demokrat, mengapresiasi hasil survei tersebut. Menurutnya, riset Poltracking Indonesia, bisa menjadi cermin untuk introspeksi. Dalam sisa waktu menjelang pilkada, pihaknya akan berusaha memperbaiki kekurangan.

“Secara garis besar, kalau pasangan Agus-Sylvi mengalami penurunan cukup signifikan, kami sangat berterima kasih sudah diingatkan. Masih ada 2 minggu. Masih banyak kesempatan,” ujar Roy Suryo, Rabu (1/2/2017).

“Kami tidak sedih, ini menambah semangat kami, meskipun tidak menjadi jawara di survei kali ini. Ini akan jadi vitamin bagi kami untuk meningkatkan penampilan. Semoga di survei terakhir, kami bisa lebih baik.”

Roy Suryo berharap, sejumlah poin dalam survei Poltracking bisa ditindaklanjuti. Sehingga, pasangan Agus-Sylvi bisa memastikan diri lolos ke putaran kedua.

“Ini memang akan 2 putaran. Terlalu besar semangatnya kalau cuma 1 putaran. Semoga, bisa bertemu dengan siapapun di putaran kedua,” ujarnya.

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 24-29 Januari 2017. Metode yang digunakan adalah stratifed-multi stage random sampling. Responden dalam survei ini berjumlah 800 orang dengan margin of error 3,46% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei tersebut, pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Sandiga Uno meraih dukungan sebesar 31,50%. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menyusul diperingkat kedua dengan raihan dukungan sebesar 30,13%. Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di peringkat terakhir dengan dukungan 25,75%.

Menurut Poltracking Indonesia, elektabilitas Anies-Sandi mengalami kenaikan 2,87%. Dari 28,63%, pada tanggal 9-13 Januari 2017, menjadi 31,50% pada tanggal 24-29 Januari 2017. Pengingkatan elektabilitas juga terjadi pada Ahok-Djarot. Pasangan nomor urut dua ini mengalami peningkatan sebesar 1,25%, dari 28,88% menjadi 30.13%. Sementara itu, Agus-Sylvi menjadi satu-satunya paslon yang mengalami penurunan presentase.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Themmy Aditya Nugraha

tirto.id - Politik
Reporter: Themmy Aditya Nugraha
Penulis: Themmy Aditya Nugraha
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan