tirto.id - Agus Harimurti Yudhoyono meminta dukungan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Para senator yang menyatakan dukungan berasal dari Sumatera Selatan, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
"Saya mohon restu dan dukungan suara pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang," kata Agus di Pulau Dua Resto, Jl. Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Agus mengatakan dirinya ingin membawa perubahan pada masyarakat Jakarta. Dia berjanji akan menjadi pemimpin yang berdiri di atas semua golongan. Tidak membedakan mayoritas ataupun minoritas. “Dilancarkan black campaign kepada saya bahwa saya adalah tokoh yang diskriminatif, yang tidak menghargai keberagaman. Ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Selama tugas di militer itu adalah tugas saya, tidak ada mayoritas minoritas,” ujar Agus.
Agus mengaku banyak belajar dari ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya selama menjadi presiden sang ayah selalu menghargai keberagaman. “Selama sepuluh tahun Pak SBY memimpin, beliau adalah sosok yang berdiri di atas semua identitas, dan DNA kami sama,” tambahnya.
Persatuan dalam keberagaman akan tercipta apabila ulama dan para pemimpin bersatu. Menurut Agus ulama dan pemimpin perlu bekerja sama untuk memajukan kehidupan moral masyarkat, “Ulama dan umara perlu bersatu karena kita menjadi contoh (masyarakat),” katanya
Apa yang disampaikan Agus mendapat sambutan dari Syamsuri Yusuf, Sekretaris Umum MUI Kalimantan Tengah. Menurutnya ajakan Agus agar ulama dan pemimpin bersatu harus benar-benar diwujudkan. “Ulama, tokoh agama, harus bersama-sama (dengan pemerintah). Hanya dengan kebersamaan dan kemitraan Insya Allah akan memberi manfaat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Senator DPD DKI Jakarta, AM Fatwa percaya Agus akan mampu membawa perubahan yang dirindukan masyarakat Jakarta. "Sepuluh tahun pemerintahan SBY, Indonesia berada dalam masa gemilang, saya kira DNA yang sama akan dibawa Agus Yudhoyono di Jakarta," tegas AM Fatwa.
Beberapa anggota DPD RI turut hadir dalam acara tersebut yakni Bahar Ngitung dari DPD Sulawesi Selatan, Mawardi dari DPD Kalimantan Tengah, Andi Mappetahang Fatwa serta beberapa tokoh senior seperti anggota DPR RI Nurhayati Assegaf dan mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan.
Penulis: Fatimah Zahrah
Editor: Jay Akbar