Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Agar Anak Tetap Semangat Menjalani Hari-hari di Masa Pandemi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak tetap semangat menjalani hari-hari di masa pandemi COVID-19.

Agar Anak Tetap Semangat Menjalani Hari-hari di Masa Pandemi
Ilustrasi Anak berbicara dengan orang tua. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi COVID-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan dan dirasakan betul oleh semua kalangan, termasuk anak-anak yang bisa saja membuat mereka kebingungan dan jenuh. Lantas, bagaimana cara membuat anak-anak tetap semangat menjalani hari-hari yang tidak biasa di masa pandemi ini?

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Sani Budiantini Hermawan, situasi pandemi yang berlangsung berbulan-bulan lamanya dengan segala kebiasaan baru yang harus dilakukan tentu bisa membuat anak bosan, bahkan stres, demikian dikutip dari website resmi Satgas Penanganan COVID-19, Sabtu (24/10/2020).

Normalnya, lanjut Sani, dunia anak-anak lebih banyak bermain dengan teman-teman sebaya. Sementara dalam situasi COVID-19 tentunya anak-anak lebih banyak berada di dalam rumah. Berbagai kegiatan yang biasa dilakukan kini dibatasi demi terjaganya kesehatan dan keselamatan.

Hampir seluruh aktivitas sebisa mungkin dilakukan di dalam rumah. Sekolah di rumah, bermain di rumah, belum bisa bertemu lagi dengan teman-teman, belum boleh jalan-jalan di luar, belum boleh berlibur ke luar kota, dan masih banyak lagi.

Tips Agar Anak Tetap Semangat di Rumah

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua agar anak tetap semangat dalam menjalani hari-hari di rumah selama masa pandemi COVID-19, di antaranya sebagai berikut:

Pertama, jelaskan kepada anak dengan bahasa yang ringan dan menyenangkan mengenai apa itu pandemi COVID-19. Anak diharapkan bisa mengerti bahwa ada hal-hal yang harus disesuaikan dengan situasi saat ini.

Kedua, tetap jaga komunikasi anak dengan teman-temannya melalui sarana virtual, misalkan dengan bertukar foto, saling bertanya kabar, bertukar cerita, dan lain sebagainya melalui aplikasi online.

"Semangati anak-anak dengan tetap menjaga komunikasi dengan temannya melalui virtual, dengan tukaran foto, atau tegur sapa," sebut Sani Budiantini Hermawan.

Ketiga, jelaskan serta ajarkan kebiasaan baru dengan cara yang menyenangkan dan membuat anak tertarik untuk selalu menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Keempat, lakukan berbagai kegiatan menyenangkan penuh kreativitas yang menarik di rumah untuk mengisi hari-hari anak selama masa pandemi.

"Dengan menggunakan alat bantu barang yang dekat dengan anak-anak, mereka akan senang dan pesan bisa sampai," ujar Agus Nur Amal atau PM Toh, pemerhati anak sekaligus pendongeng asal Aceh, dikutip dari website resmi Satgas Penanganan COVID-19.

Kelima, bimbing anak dalam pembelajaran/sekolah di rumah dengan cara-cara yang asyik dan menyenangkan agar anak tidak merasa terlalu terbebani dan merasa bosan.

Keenam, hindari memperlihatkan kecemasan yang berlebihan terkait COVID-19 di depan anak. Bersikaplah sewajarnya dan terus beri edukasi kepada anak mengenai perkembangan situasi dengan cara-cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.

“Kita harus ingat bahwa anak-anak adalah penumpang dan kita sopirnya. Meskipun kita merasa cemas, yang tentu saja wajar kita rasakan, kita tidak boleh membuat anak-anak kehilangan rasa aman sebagai penumpang di dalam mobil,” papar psikolog anak dan remaja dari Amerika Serikat, Lisa Damour, dilansir situs resmi UNICEF.

Ketujuh, berikan motivasi kepada anak serta yakinkan dengan bahasa yang mudah dipahami bahwa pandemi COVID-19 pasti akan berakhir agar anak-anak semakin semangat dan optimistis.

_____________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH