Menuju konten utama

Adu Pesta Diskon Belanja di Tiga Negara

Festival Jakarta Great Sale 2018 akan berlangsung bersamaan dengan Asian Games, jadi pembeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Adu Pesta Diskon Belanja di Tiga Negara
Akhir pekan ke-2 bulan Ramadan, warga Jakarta ramai berbelanja di Grand Indonesia Mall hingga larut malam, Jakarta, Sabtu (2/6/18). Beberapa mall memperpanjang jam operasional belanja hingga larut malam serta memberikan diskon jelang hari raya. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - “Let’s start something yang bikin orang wah. Pokoknya orang datang wow, dan OMG (Oh My God) begitu datang ke Festival Jakarta Great Sale 2018. Jadi orang ke festival bukan lagi rutinitas, tetapi ada something yang big bang.”

Begitulah permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketika membahas Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018 dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) selaku panitia FJGS pada 1 Februari 2018.

Bagi Sandiaga, ajang tahunan FJGS ini memang tidak hanya sebagai pesta belanja diskon masyarakat DKI Jakarta saja, tapi sarana mempromosikan pariwisata DKI Jakarta, termasuk turut menciptakan lapangan kerja.

Untuk itu, FJGS 2018 harus disiapkan secara matang agar animo masyarakat untuk datang ke FJGS semakin tinggi. Pada 2017, FJGS mengajak sebanyak 81 pusat perbelanjaan, dan tahun ini menjadi 83 pusat perbelanjaan. Pada 2017, jumlah pasar—yang dikelola PD Pasar Jaya—yang mengikuti pesta diskon ini mencapai 40 pasar, dan ditargetkan mencapai 80 pasar tahun ini.

“FJGS ini bukan hanya menyasar warga menengah atas, tapi juga menengah bawah. Kami harap jumlah pasar yang ikut naik 100 persen dari tahun lalu 40 pasar,” kata Ellen Hidayat, Ketua APPBI DKI Jakarta.

FJGS juga mengajak hotel-hotel berbintang yang ada di DKI Jakarta untuk memberikan tarif diskon, seperti Hotel Aryaduta dan Hotel Pullman. Pada 2017, sedikitnya 12 hotel yang mengikuti ajang FJGS.

Selain diskon, panitia FJGS juga menggelar undian berhadiah shoppercard di akhir periode. Jadi setiap berbelanja, pengunjung mendapatkan poin, di mana poin itu akan diundi untuk memperebutkan berbagai macam hadiah. Hadiah yang disiapkan cukup menarik, mulai dari motor, voucer belanja televisi, televisi dan lainnya.

FJGS 2018 bakal digelar berbarengan dengan Asian Games, yakni mulai 12 Agustus sampai 4 September 2018. Perhelatan FJGS tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya berlangsung pada Juni-Juli untuk memperingati HUT Kota Jakarta.

Namun, sebagai gantinya sejak awal Juni lalu, sejumlah pusat perbelanjaan menggelar program midnight sale. Dikutip dari akun Instagram @jktinfo, sekitar lebih dari 15 mal di ibu kota menggelar midnight sale pada 1-3 Juni 2018. Midnight Sale menawarkan potongan harga hingga 70 persen pada sejumlah produk fesyen, tapi juga kebutuhan rumah tangga, elektronik, aksesoris dan lain-lain.

Tradisi festival pesta diskon belanja juga tak hanya milik Jakarta atau Indonesia. Saat bersamaan, Singapura dan Thailand juga menggelar kegiatan yang sama. Konsepnya sama, menawarkan pesta diskon belanja.

Infografik Big sale

Singapura dan Thailand

Di Singapura juga digelar ajang serupa, yakni The Great Singapore Sale (GSS). Tidak seperti FJGS yang hanya digelar 20 hari, GSS diselenggarakan lebih lama yakni 66 hari, mulai dari 8 Juni 2018 sampai dengan 12 Agustus 2018.

Di Singapura, pengunjung akan menemukan harga diskon untuk hampir semua barang, mulai dari fesyen, perhiasan, elektronik, mainan, jasa spa, hotel, restoran, cafe dan tempat-tempat menarik lainnya yang menawarkan experience.

Jika dihitung, sedikitnya ada 200 merchant yang mengikuti ajang GSS tersebut. Acara tahunan yang digelar Singapore Retailers Association tersebut juga menggandeng UnionPay sebagai official payment brand.

Bagi pengunjung yang mencari barang-barang fesyen ternama, Orchad Road menjadi tempat paling favorit. Di sana berderet mal-mal besar. Toko-toko kecil juga menawarkan barang yang tidak kalah eksklusifnya. Lokasi lainnya ada di China Town, Kampong Glam, dan Little India.

Selain diskon, GSS juga mengadakan berbagai program untuk menarik para pengunjung di antaranya seperti GSS Carnival, di mana pengunjung berkesempatan meraih hadiah games hingga $100.000,.

GSS juga menyediakan tambahan manfaat bagi turis asing. Sedikitnya ada tiga manfaat yang ditawarkan kepada turis asing, mulai dari diskon khusus turis asing, tambahan diskon 7 persen dari GST (Goods & Services Tax) absorption dan GST refund.

UnionPay menyiapkan lebih banyak hadiah kepada para pengunjung. Bagi pengunjung yang memiliki UnionPay berkesempatan mendapatkan voucer belanja $350 yang diundi setiap harinya sepanjang gelaran GSS.

Thailand juga memiliki konsep pesta belanja diskon yang tidak kalah menarik dengan Singapura dan Indonesia, yakni Amazing Thailand Grand Sale. Acara ini akan digelar mulai 15 Juni sampai dengan 15 Agustus 2018.

Seperti pesta diskon di Indonesia dan Singapura, Amazing Thailand Grand Sale (ATGS) juga diikuti oleh berbagai pusat perbelanjaan dan UKM, di mana menawarkan pakaian, perhiasan hingga barang elektronik.

Selain itu, ATGS juga akan diikuti para pelaku usaha dari perhotelan, transportasi udara, dan lain sebagainya. Seluruh merchant yang mengikuti ATGS akan menawarkan diskon yang bervariasi mulai dari 10 persen sampai dengan 80 persen.

Daerah Siam di Bangkok akan berada di garis depan dalam ATGS 2018. Pusat perbelanjaan seperti Siam Paragon, Siam Center, Siam Discovery, dan Gaysorn siap menawarkan diskon khusus selama ATGS berlangsung.

Pusat perbelanjaan lainnya seperti Emporium, Gaysorn, dan Central Chit Lom juga tidak ketinggalan menawarkan diskon besar-besaran. Bahkan bisa dikatakan, hampir tidak ada toko di Siam, yang tidak menawarkan diskon khusus.

Dari ketiga acara pesta diskon belanja yang dihelat hampir bersamaan, pesta diskon yang digelar Singapura bisa dibilang memang lebih mendorong turis asing untuk datang berkunjung. FJGS nampak lebih menyasar pangsa pasar domestik, meski konsep acaranya yang digeser saat perhelatan Asian Games, ada upaya membidik pembeli mancanegara.

“Pemerintah Singapura memang membantu promosi GGS hingga ke luar negeri. Ada bantuan dana dari mereka untuk GGS. Tidak seperti FJGS, yang biayanya itu ditanggung sepenuhnya oleh swasta,” kata Stefanus Ridwan, Ketua Umum DPP APPBI kepada Tirto.

Baca juga artikel terkait DISKON atau tulisan lainnya dari Ringkang Gumiwang

tirto.id - Bisnis
Penulis: Ringkang Gumiwang
Editor: Suhendra