tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan panen raya sudah berlangsung di semua daerah. Walaupun begitu, dia tidak bisa memastikan panen raya bisa menekan harga beras di pasaran.
"Ya kita berharap tentu saja harganya tidak boleh terlalu turun juga karena ini berkaitan dengan kepentingan petani tapi tidak boleh terlalu tinggi juga. Ini lah yang perlu kita normalisasi atau normatifkan semua pihak untuk semua bisa melakukan," kata Syahrul usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri waspada dengan kenaikan harga barang yang bakal berdampak pada lonjakan inflasi. Terutama meroketnya harga beras dan minyak goreng.
"Kenaikan harga-harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," katanya saat membuka rapat terbatas PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Kemudian pada awal Februari, Jokowi juga mengakui harga beras mengalami kenaikan di seluruh provinsi. Dia pun mengklaim untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah saat ini sedang melakukan operasi pasar.
"Beras memang naik di semua provinsi memang naik. Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh bulog di seluruh provinsi," kata Jokowi di Pasar Baturiti, Bali, Kamis (2/1/2023).
Dia mengakui operasi pasar yang dilakukan saat ini belum menghasilkan dampak yang signifikan dan penurunan harga masih sedikit. Sebab itu, dia mendorong agar jajarannya operasi besar-besaran. Diharapkan bisa mengurangi harga dalam waktu dekat.
"Ini kita minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," bebernya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin