Menuju konten utama

Ada Bima Arya dan Desy Ratnasari, PAN Dorong Ridwan Kamil ke DKI

Menurut Eddy Soeparno, sosok Desy Ratnasari telah memiliki elektabilitas yang cukup besar untuk mendongkrak pasangan calon gubernur.

Ada Bima Arya dan Desy Ratnasari, PAN Dorong Ridwan Kamil ke DKI
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno usai menghadiri Milad ke-26 PBB di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta daripada di Jawa Barat. Menurutnya, walaupun saat ini Ridwan Kamil pemilik elektabilitas tertinggi di Jawa Barat, namun dia juga menjadi salah satu kandidat yang kuat di Jakarta.

"Kalau beliau tidak jadi maju di Jawa Barat, saya kira secara logika kita berpikir Pak Ridwan Kamil akan maju di Jakarta ya," kata Eddy usai menghadiri Milad ke-26 PBB di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024).

Eddy menerangkan bahwa saat ini PAN sudah punya dua kader yang didorong untuk maju Pilkada Jawa Barat. Mereka adalah Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari. Sedangkan di Jakarta, PAN menyodorkan Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Menurutnya, sosok Desy Ratnasari telah memiliki elektabilitas yang cukup besar untuk mendongkrak pasangan calon gubernur. Hal itu mengingat saat ini Golkar dan Gerindra telah sepakat mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.

"Jadi kita membawa kader yang berbobot yang bisa mendongkrak elektoral Pak Dedi Mulyadi yang ditunjuk oleh Partai Golkar dan Gerindra," katanya.

Di Jakarta, selain mendorong Ridwan Kamil, PAN juga menelaah keputusan yang telah dibuat oleh masing-masing partai politik. Dia menyebut Golkar saat ini telah mengusung Jusuf Hamka untuk calon gubernur dan Kaesang Pangarep yang diisukan untuk maju di posisi yang sama.

Dari nama-nama tersebut, para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera melaksanakan rapat dalam waktu dekat untuk membahasnya.

"Jadi nama-nama ini tentu akan kita himpun dan para ketua umum nanti akan duduk bersama untuk memutuskan. Dan ini adalah keputusan kolektif dari ketua umum Koalisi Indonesia Maju," kata Eddy.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi