tirto.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Ferstival Lampion Apung 2017 di Waduk Sermo, Sabtu dan Minggu, 13-14 Mei 2017.
"Festival Lampion Apung 2017 terselenggara kerja sama antara Dispar Kulon Progo dan Dispar DIY," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo Rohedy Goenoeng mengatakan, acara ini diharapkan bisa mengawali dan membuka pintu promosi Waduk Sermo di Kulon Progo, Sabtu (15/4/2017).
Ia mengatakan festival ini bertujuan supaya Waduk Sermo menjadi tujuan wisata yang besar. Mengingat, saat ini kawasan Waduk Sermo masih sulit dikembangkan.
"Kami berharap Festival Lampion Apung 2017 mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan Waduk Sermo," katanya, seperti diberitakan Antara.
Penanggungjawab kegiatan Festival Lampion Apung atau Menoreh Night Festival (MNF) 2017 Rachmat Bayu Firdas mengatakan pada festival nanti akan ada ratusan lampion terapung di Waduk Sermo. Hal itu akan memberikan suasana baru di kawasan Bukit Menoreh.
Selain festival lampion, akan ada pertunjukan lain yakni jathilan, reog, krumpyung diiringi musik dari disc jockey, deretan mobil Land Rover, motor-motor antik, serta kontes foto berhadiah menarik.
"Kami juga akan menghadirkan para cosplayer, yang bisa diajak berfoto bersama pengunjung," katanya.
Kawasan wisata Waduk Sermo ini adalah satu-satunya waduk yang ada di Yogyakarta. Lokasinya yang berada di perbukitan Menoreh menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Biasanya pengunjung menikmati keindahan waduk ini untuk spot foto.
Selain itu, pengunjung dapat mengelilingi waduk dengan berkendara atau dapat pula menyewa perahu wisata dan menyusuri tiap sisinya. Selain untuk berwisata, waduk ini juga menjadi tempat favorit mereka yang hobi memancing.
Yang menarik dari Waduk Sermo, konon ada satu jenis ikan yang dikenal dengan "Setan Merah" hidup di waduk ini. Jenis ikan ini yang biasa menyambar umpan para pemancing karena ikan predator jenis inilah yang banyak menghuni waduk.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri