Menuju konten utama

ABBA Akan Gunakan Teknologi Virtual pada Proyek Reuninya

ABBA baru saja mengumumkan akan melakukan reuni tahun depan. Reuni ini dilakukan setelah 30 tahun sejak penampilan resmi terakhir mereka.

ABBA Akan Gunakan Teknologi Virtual pada Proyek Reuninya
ABBA. [foto/bukanscam.com]

tirto.id - Para penggemar ABBA, kuartet vokal legendaris asal Swedia, sebaiknya bersiap-siap untuk sebuah kejutan yang menyenangkan. Grup tersebut baru saja mengumumkan akan melakukan reuni, 30 tahun setelah penampilan resmi terakhir mereka. Sebuah pengalaman virtual akan disajikan pada reuni tersebut yang akan dilakukan tahun depan.

Proyek reuni ini disebut sebagai, “sebuah usaha inovatif yang akan menggunakan teknologi digital dan virtual-reality termutakhir….yang akan memungkinkan generasi penggemar baru untuk melihat, mendengar, dan merasakan ABBA dengan cara yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.”

Untuk mewujudkan hal itu terjadi, ABBA akan bekerja sama dengan Simon Fuller, pencetus American Idol, dan Universal Music Group. “Kami sedang mengeksplorasi dunia teknologi baru, dengan Virtual Reality dan kecerdasan buatan sebagai fokus utama, yang membuat kami bisa membuat bentuk baru dari konten dan hiburan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya,” ungkap Fuller.

Salah satu personel ABBA, Benny Andersson juga antusias menanggapi rencana reuni sarat teknologi ini. “Kami terinspirasi oleh kemungkinan tak terbatas di masa depan dan senang untuk terlibat dalam penciptaan seusatu yang baru dan dramatis, sebuah mesin waktu yang menangkap esensi sebenarnya dari diri kami,” ujar Andersson seperti dikutip theguardian.com.

Selain menyajikan dimensi baru dari karya-karya ABBA lainnya, reuni ini menjadi jawaban atas permintaan para fans mereka di seluruh dunia. “Penggemar kami di seluruh dunia selalu meminta kami untuk bersama lagi, jadi saya berharap kreasi baru ABBA ini akan membuat mereka bergairah, sama seperti hal tersebut menggairahkan saya!” ungkap Frida Lyngstad, penyanyi dari ABBA.

Meskipun begitu, informasi soal konsep utuh proyek reuni tersebut masih tertutup rapat. Informasi lebih jauh baru akan diumumkan tahun depan, dan peluncuran proyeknya pada tahun 2018.

Sejak penampilan resmi terakhir mereka pada 1982, ABBA dikenal sangat mahir dalam mengelola karya-karyanya dan membuat mereka mendapatkan semakin banyak pundi-pundi uang. Pertunjukan musikal “Mamma Mia!” telah menghasilkan keuntungan sebanyak dua miliar dollar dari seluruh dunia, sejak diluncurkan pertama kali di London pada 1999.

Film adaptasi “Mamma Mia!” produksi tahun 2008 menjadi film musikal dengan pendapatan terbesar, hampir 500 juta poundsterling dari pemutaran secara global. Lalu, album kompilasi “ABBA Gold” yang dikeluarkan pada 1992, terjual sebanyak hampir 30 juta cetakan di seluruh dunia.

Soal kemungkinan ABBA untuk memproduksi lagu atau album baru, Lyngstad mengungkapkan kemungkinan tersebut. “Selama kami masih bisa bernyanyi dan tampil, mengapa tidak? Saya akan senang sekali, tapi itu semua tergantung Björn dan Benny,” jelas Lyngstad pada 2014.

Baca juga artikel terkait ABBA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Musik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz