Menuju konten utama

7 Rekomendasi Usaha Rumahan dengan Modal Kurang dari Rp10 Juta

Berikut ini 7 rekomendasi peluang usaha rumahan yang bisa dijalankan saat pandemi, dengan modal kurang dari Rp10 juta.

7 Rekomendasi Usaha Rumahan dengan Modal Kurang dari Rp10 Juta
Pekerja memproduksi tas wanita di industri rumahan kawasan Wunut, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/7/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.

tirto.id - Pandemi COVID-19 telah berdampak pada berbagai sektor hingga berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan oleh berbagai perusahaan.

Berdasarkan data dari Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) per Mei 2020, terdapat sekitar 1,7 juta pekerja formal dan informal yang terkena PHK.

Demi menurunkan jumlah pekerja formal dan informal yang terkena dampak pandemi COVID-19, Kemnaker telah melakukan sejumlah langkah strategis.

Dilansir dari Antara, langkah-langkah tersebut seperti, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas melalui Balai Latihan Kerja (BLK) tanggap COVID-19 yang juga memberikan insentif pascapelatihan.

Selain itu, Kemnaker juga melakukan program padat karya dan dan kewirausahaan, serta menyediakan layanan informasi, konsultasi, dan pengaduan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan.

Berbekal pelatihan yang telah diberikan oleh Kemnaker, berikut ini adalah beberapa rekomendasi peluang usaha rumahan yang dapat dilakukan dengan modal di bawah Rp10 juta, sebagaimana dilansir dari laman Sahabat Pegadaian.

1. Ternak ayam kampung

Ayam kampung hanya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dengan bobot antara 800 gram sampai 1 kg.

Tidak hanya itu, bibit ayam kampung super dapat diperoleh dengan harga di bawah Rp10 ribu per ekor.

Hal lain yang dibutuhkan adalah kandang dengan ukuran relatif cukup luas, kemudian vitamin serta pakan. Ditambah lagi, ayam kampung memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding ayam broiler.

2. Layanan catering makanan

Bisnis rumahan selanjutnya adalah layanan catering makanan. Penerapan social distancing membuat banyak orang enggan keluar rumah untuk berbelanja atau membeli makanan.

Layanan catering tentunya bisa jadi peluang yang bagus. Kemampuan yang dibutuhkan tentunya adalah memasak.

Kemudian, pemasaran dapat dilakukan melalui berbagai sosial media, seperti Instagram, Facebook, bahkan TikTok.

3. Sewa kamar

Bisnis sewa kamar dapat menjadi cara yang paling sederhana untuk dilakukan apabila memiliki kamar yang tidak terpakai.

Apalagi berada di kawasan wisata seperti, Bandung, Bali, atau Yogyakarta. Tidak hanya itu, promosi sewa kamar dapat melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook atau Twitter.

4. Jasa desain grafis

Jasa desain grafis dapat dilakukan dengan menyiapkan software desain grafis, dan kemampuan desain.

Apabila belum memiliki kemampuan tersebut, Anda dapat memanfaatkan platform YouTube untuk mempelajarinya.

Promosi jasa desain grafis juga dapat dilakukan secara daring. Jenis-jenis jasa desain grafis yang bisa dipelajari seperti logo perusahaan, banner, brosur, dan sebagainya.

5. Les privat

Bisnis les privat tidak perlu memakan banyak waktu untuk dapat mewujudkannya. Les privat dapat dilakukan di rumah, apalagi seringkali orangtua mengeluh akibat sulitnya menemani waktu belajar anak.

Masa pandemi sekarang ini, banyak anak-anak sekolah yang belajar secara mandiri di rumah. Jasa les privat ini bisa jadi salah satu pilihan untuk berbisnis, tentunya dengan keahlian mengajar dalam bidang pelajaran tertentu.

6. Jasa pembuatan website

Dalam membuat website, Anda dapat memanfaatkan Content Management System (CMS) seperti Wordpress.

Apalagi pada masa pandemi COVID-19, website tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan tetapi juga, kebutuhan personal.

Penyedia jasa pembuatan website pun biasanya menawarkan jasa tambahan kepada klien berupa social media marketing, Search Engine Optimization (SEO), serta layanan penyediaan konten.

Maka, untuk melakukan jasa ini, Anda juga dapat dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan pebisnis lainnya.

7. Developer aplikasi atau pengembang aplikasi

Developer aplikasi atau jasa pengembang aplikasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan market place untuk produk software termasuk, Google Play dan App Store.

Developer aplikasi dapat dimanfaatkan pula sebagai usaha penghasil uang, apalagi saat pandemi, developer aplikasi memiliki permintaan yang tinggi di kalangan perusahaan, ataupun personal.

Baca juga artikel terkait BISNIS RUMAHAN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo