tirto.id - Sebanyak 60 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diberi sanksi. Mereka dianggap tidak tertib selama mengikuti Kongres V PDI-P yang digelar di Hotel Grand Inna Bali. Beach karena tak mengikuti rapat paripurna maupun rapat komisi.
Kongres pada hari ini membagi pesertanya ke dalam lima komisi yang mempunyai bidang pembahasan masing-masing.
Hasil pembahasan di tingkat komisi kemudian dibahas dalam sidang paripurna yang mesti diikuti seluruh peserta.
"Iya betul ada sekitar 60 orang yang tidak disiplin ikuti jadwal acara kongres baik sidang komisi maupun sidang paripurna," ujar Ketua Panitia Pelaksana Kongres ke-V PDIP, I Wayan Koster di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).
Koster mengatakan, 3 dari 60 orang ini mendapat sanksi berat berupa pembebastugasan dari jabatan di DPC.
Ketiganya diketahui melarikan diri dari arena kongres dan meminta orang lain untuk mengenakan kartu identitas miliknya. Namun, saat panitia memindai barcode yang ada di kartu identitas peserta ternyata ketahuan bahwa foto dan orangnya berbeda.
Koster juga mengatakan, sanksi tegas diberikan partainya untuk meneggakan disiplin dan membentuk kader-kader yang disiplin dan tertib.
"Ini kan kongres datang ke Bali. Sesuai arahan ketum itu sudah disampaikan saat malam budaya, tidak boleh pergi tinggalkan acara kongres," tutur Koster.
- Calon Menteri PDIP, Djarot: Megawati Tak Pernah 'Slintutan'
- Bertemu di Kongres PDIP, Gerindra: Prabowo Bicara Pangan ke Jokowi
- NasDem ke PDIP: Yang Dukung Jokowi-Ma'ruf Itu Ada Banyak Partai
- Soal PDIP Minta Jatah Menteri Terbanyak, PKB Ikuti Perintah Jokowi
- Respons Nasdem soal Jokowi Jamin PDIP Dapat Jatah Menteri Terbanyak
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali