Menuju konten utama

55 Organisasi Buruh di Hong Kong Tuntut Fahri Hamzah

LACI juga mengatakan tuduhan Fahri yang menyatakan bahwa 1000 TKI di Hong Kong hamil dan menyia-nyiakan anak mereka untuk diasuh LSM di Hong Kong ataupun tuduhan bahwa 30 persen TKI di Hong Kong mengidap HIV/AIDS tidak benar.

55 Organisasi Buruh di Hong Kong Tuntut Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Antara foto/Akbar Nugroh.

tirto.id - Lima puluh lima Organisasi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong yang tergabung dalam Lingkaran Aku Cinta Indonesia (LACI) menuntut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, terkait dengan ucapannya yang dianggap melecehkan buruh migran.

“Kami sangat sakit hati membaca Twitter Bapak yang mengolok-olok pekerjaan kami dengan kata-kata 'babu yang mengemis di negeri orang,'” ungkap Ketua I LACI, Nur Halimah melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (24/1/2017).

Menurut Halimah, LACI juga mengatakan tuduhan Fahri yang menyatakan bahwa 1000 TKI di Hong Kong hamil dan menyia-nyiakan anak mereka untuk diasuh LSM di Hong Kong ataupun tuduhan bahwa 30 persen TKI di Hong Kong mengidap HIV/AIDS tidak benar.

“Kami mempunyai harkat dan martabat. Kami melakukan pekerjaan yang halal dengan setiap tetesan keringat kami, bukan hasil korupsi apalagi hasil mengemis!” lanjut Halimah.

Ia juga mengatakan bahwa kehadiran para BMI justu memberikan sumbangan yang besar terhadap roda perekonomian di Indonesia dengan remintasi sebesar 7,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp97,5 triliun.

“Menurut data LSM di Hong Kong yang kami ketahui, satu orang TKI menghidupi 3-9 orang anggota keluarganya di kampung halaman. Tidak kah Bapak memikirkan hal ini sebelum merendahkan kami?” ungkapnya.

Untuk itu, para BMI juga menuntut beberapa hal:

1. Menuntut Bapak Fahri Hamzah untuk meminta maaf secara resmi atas pernyataan- pernyataannya yang merendahkan Buruh Migran Indonesia (BMI) dan atas penggunaan data-data tidak valid yang menuduh 1000 BMI di Hong Kong hamil dan menelantarkan anaknya serta 30 persen dari kami mengidap HIV/AIDS.

2. Mendorong MKD DPR RI untuk mengevaluasi kinerja Fahri Hamzah dan mempertimbangkan pencopotan yang bersangkutan dari anggota DPR RI.

Baca juga artikel terkait BURUH MIGRAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto