Menuju konten utama

5 Tips Cerdas Kelola Arus Keuangan dengan Kredit Online

Berikut ini 5 tips mengelola alur keuangan melalui kredit online.

5 Tips Cerdas Kelola Arus Keuangan dengan Kredit Online
Ilustrasi seorang wanita sedang belanja online. (FOTO/Istimewa)

tirto.id - Saat ini banyak orang yang memanfaatkan aplikasi fintech yang menyediakan layanan kredit online, untuk melengkapi berbagai kebutuhan.

Tidak bisa dipungkiri kalau aplikasi fintech yang menyediakan layanan kredit online dengan pendaftaran mudah, banyak dimanfaatkan oleh orang untuk melengkapi segala kebutuhannya.

Namun, tidak sedikit juga orang dengan sesuka hati menggunakan limit kredit yang diberikan tanpa memikirkan kemampuan bayar, sehingga mereka lupa kalau limit yang diberikan bukanlah uang tambahan, melainkan tanggung jawab yang harus dibayarkan sesuai perjanjian.

Anggapan tersebut bisa jadi bumerang. Sebab, hal itu menyebabkan orang abai dan cenderung memakai utang untuk hal-hal yang tidak mendesak atau tidak produktif.

Padahal, sejatinya kredit online bisa jadi solusi melancarkan arus keuangan, apabila dipakai dengan baik dan sesuai kebutuhan. Bagaimana caranya? Mari simak ulasan berikut:

1. Ketahui Kemampuan Bayar

Hal pertama yang harus Anda lakukan supaya kredit online bisa menjadi solusi mengelola arus keuangan adalah mengetahui kemampuan bayar.

Caranya hitung berapa pendapatan kita saat ini, kurangi dengan kebutuhan sehari-hari, dan tabungan, lalu sisanya adalah kemampuan Anda untuk membayar cicilan.

Apabila kemampuan bayar di atas kertas sudah ada, Rp800 ribu misalnya, maka disarankan Anda juga harus memiliki kesadaran untuk membayar tepat waktu, dan jangan sampai lalai. Sebab, akan ada denda yang akan menambah beban cicilan, serta menurunnya skor kredit yang Anda miliki.

2. Kredit Online Hanya untuk Kebutuhan

Agar penggunaan kredit online bisa lebih bermanfaat, penggunaanya juga tidak boleh gegabah dan serampangan, Anda harus bisa membedakan mana utang produktif dan mana utang konsumtif.

Sederhananya, utang produktif adalah nilai utang yang bertambah tinggi. Misalnya utang yang digunakan untuk modal usaha atau membeli laptop untuk memulai pekerjaan sampingan. Namun, bukan berarti hanya utang modal usaha saja yang dikategorikan sebagai utang produktif.

Anda boleh juga menggunakan utang untuk membeli smartphone, fashion, dan lain-lain. Akan tetapi, pastikan pengajuan tersebut memang karena kebutuhan Anda, bukan karena memenuhi gengsi belaka, padahal smartphone, atau alat elektronik lama masih mumpuni untuk dipakai.

3. Batasi Penggunaannya

Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kemudahan bertransaksi dengan kredit online bisa menyebabkan orang abai dan cenderung memakai utang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, jika penggunaan kredit online tidak dibatasi sesuai anggaran keuangan pribadi, maka bisa bikin boncos keuangan.

Cobalah untuk sesuaikan dengan anggaran keuangan yang sudah dibuat. Misalnya, dengan kemampuan bayar Rp800 ribu setiap bulannya, Anda sudah memakai Rp500 ribu untuk keperluan upgrade laptop, maka sisa Rp300 ribunya gunakan untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti untuk pembayaran listrik atau PAM, pulsa, kebutuhan dapur dan lain sebagainya.

Semaksimal mungkin Anda harus membatasi dan menghindari penggunaan kredit online untuk keinginan atau kebutuhan yang konsumtif belaka.

4. Pilih Kredit Online dengan Bunga Rendah

Pemilihan aplikasi kredit online juga sangat penting, karena sudah banyak sekali fintech ilegal yang memberikan iming-iming limit besar dan pendaftaran mudah, tetapi nyatanya memberikan bunga yang besar dan biaya admin serta denda yang tidak transparan.

Alih-alih ingin memanfaatkan kredit online untuk melancarkan arus keuangan, bisa jadi bunga yang diberikan bisa lebih besar dibanding pinjaman yang Anda ajukan.

Salah satu fintech ternama dan sudah terdaftar dan diawasi OJK, yang bisa menjadi pilihan terbaik, karena bunga yang diberikan mulai dari 0% adalah Kredivo.

Apalagi jika Anda mengajukan akun Premium Kredivo, maka akan ada banyak layanan Kredivo yang #Sefleksibelitu. Mulai dari paylater dalam 30 hari, dan cicilan 3 bulan, dengan bunga 0%. Lalu cicilan 6 bulan, serta cicilan 12 bulan, dengan bunga ringan, hanya 2,6% per bulan.

Layanan kredit online ini juga bisa Anda gunakan di ribuan merchant online dan offline yang sudah bekerja sama dengan Kredivo, seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, Erafone, iBox, Digimap, dan lain sebagainya.

5. Hanya Pakai Satu Aplikasi Kredit

Sebagaimana Anda ketahui, bahwa ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan layanan kredit online, tetapi Anda tidak disarankan untuk mendaftar atau punya lebih dari 1 akun dalam satu waktu. Apalagi kalau akun-akun tersebut semuanya aktif digunakan untuk bertransaksi.

Jika Anda ingin memiliki kondisi keuangan yang stabil dan tidak terganggu dengan tagihan pay later yang membludak, lebih baik Anda hanya memilih satu aplikasi terbaik yang bisa digunakan all in one seperti Kredivo.

Bukan hanya kredit online saja, dalam satu aplikasi, Anda bisa melakukan transaksi paylater untuk bayar PAM, listrik, pulsa, internet, TV kabel, hingga tagihan telkom.

#Sefleksibelitu kan, Kredivo? Yuk, download aplikasinya di Apps Store atau Play Store di smartphone Anda, dan dapatkan kesempatan mendapat limit hingga Rp30 juta, dengan daftar sebagai akun Premium Kredivo.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis