5 Fakta Kebakaran di Kemayoran Jakarta, Adakah Korban Jiwa?

tirto.id - Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Kebakaran ini menghanguskan lebih dari 543 rumah dengan total kerugian mencapai Rp6 miliar.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, peristiwa kebakaran ini mengakibatkan sekitar 1.797 warga harus evakuasi ke posko darurat.

Petugas menduga penyebab kebakaran dahsyat ini adalah korsleting listrik di salah satu rumah warga hingga mengeluarkan kobaran api.

Kobaran api kemudian cepat meluas karena titik pertama api berada di tengah-tengah kawasan padat penduduk.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Condro, mengatakan api pertama muncul pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dari lantai dua salah satu rumah warga.

Sedangkan menurut salah satu saksi, Slamet Wahyudi (58), kepulan asap hitam pertama terlihat dari rumah Raharjo pada pukul 00.30 WIB.

Sebelum api semakin membesar, warga setempat sempat mencium bau kabel terbakar. Tak lama dari itu, kobaran api mulai membesar dan melahap sejumlah rumah di kawasan tersebut.

Usai mendapat laporan, pemadam kebakaran kemudian mengerahkan 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel. Api baru bisa padam sekitar pukul 06.00 WIB atau 5 jam setelah api berkobar.

5 Fakta Kebakaran di Kemayoran Jakarta

1. Tidak Ada Korban Jiwa

Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran di Kemayoran, Jakarta, ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kendati demikian, salah satu warga mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap kebakaran.

2. 500 Rumah Terbakar

Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk ini menghanguskan lebih dari 500 rumah warga.

Menurut laporan BPBD, 543 rumah hangus terbakar dengan kerugian mencapai Rp6 miliar.

Sebanyak 500 rumah yang terbakar itu tersebar di 11 RT di Jalan Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

3. Penyebab Kebakaran

Dugaan awal pemicu kebakaran adalah adanya korsleting listrik di salah satu rumah warga di lantai dua.

Akibat kondisi kawasan yang termasuk padat penduduk, api mudah menyebar hingga melahap rumah-rumah sekitar.

Hingga kini pihak terkait masih melakukan pendalaman terkait penyebab utama kebakaran.

4. 1.700 Lebih Warga Harus Evakuasi

Sekitar 1.797 warga atau sekitar 607 Kepala Keluarga (KK) harus evakuasi ke posko darurat. Warga juga mengungsi ke Lapangan Merah Polres Jakarta Pusat untuk mengantisipasi ada kebakaran susulan.

5. Dinsos Berikan Bantuan

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat memberikan bantuan untuk korban kebakaran.

Bantuan Dinsos berupa tempat pengungsian serta kebutuhan dasar lainnya.