tirto.id - Pashmina adalah salah satu jenis hijab yang sering digunakan oleh muslimah untuk menutup auratnya.
Pashmina menjadi favorit karena bentuknya yang memanjang dan mudah digunakan untuk kreasi hijab dengan berbagai gaya.
Dilansir laman Pashmina.com, pashmina merupakan kain tenun dari benang kasmir. Benang tersebut berasal dari bulu kambing Changthangi dikenal sebagai Pashm yang merupakan kata Urdu dan berasal dari bahasa Farsi.
Kambing ini eksotis dan hanya ditemukan, pada ketinggian 15.000 kaki di atas permukaan laut di Ladakh, Jammu dan Kashmir.
Di Indonesia penyebutan pashmina tidak hanya digunakan untuk kain tenun kasmir, namun secara umum sebagai sebutan untuk kain hijab yang berbentuk segi empat panjang.
Muslimah mengenakan hijab sebagai sarana memenuhi perintah Allah SWT untuk melindungi aurat mereka.
Idealnya penggunaan hijab sesuai dengan anjuran agama Islam adalah menutupi rambut, leher, bahu, hingga dada.
Firman Allah SWT mengenai hijab terkait dengan perintah-Nya kepada Nabi Muhammad SAW terdapat dalam Surah Al-Ahzab ayat 59.
“Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Cara Memakai Hijab Pashmina
Pashmina yang berbahan panjang dapat dikreasikan dengan beragam gaya. Berikut referensi cara memakai hijab pashmina yang dapat diikuti muslimah agar tampil lebih elegan.
1. Pashmina sederhana
Gaya pashmina sederhana cocok digunakan untuk mereka yang menyukai tampilan sederhana, berikut cara menggunakannya.
- Ambil pashmina
- Kemudian, pasangan dengan membiarkan salah satu ujungnya menjutai lebih panjang
- Agar pashmina tidak bergeser gunakan pin atau jarum pentul
- Ambil ujung pashmina yang paling panjang, kemudian lilitkan ke belakang leher
- Sampirkan ujung pashmina yang paling panjang di bahu
- Biarkan ujung pashmina menjuntai menutupi dada
Gaya pashmina paling mudah mungkin adalah gaya pashmina lilit, karena mengenakannya cukup mengikuti langkah berikut.
- Ambil pashmina
- Kemudian, pasang seperti hijab biasa
- Agar tidak bergeser berikan jarum pentul di leher
- Lilitkan kedua ujung pashmina melingkari leher
- Agar lebih ringkas, Anda dapat mengikat kedua ujungnya.
Pashmina turban merupakan salah satu cara pemakaian simple, berikut caranya.
- Ambil pashmina
- Lilitkan pashmina menutupi kepala
- Kreasikan dengan rapih sesuai gaya yang diinginkan
Model berhijab satu ini adalah gaya hijab paling umum digunakan dengan menggunakan pashmina, berikut caranya.
- Ambil pashmina
- Kemudian, pasang dengan membiarkan salah satu ujungnya menjutai lebih panjang
- Agar pashmina tidak bergeser gunakan pin atau jarum pentul
- Ambil ujung pashmina panjang lilitkan ke atas kepala, bertepatan di atas garis rambut
- Sematkan jarum pentul di samping kepala atau atas telinga
Gaya pashmina ini terinspirasi dengan gaya hijab turki yang simple, menggunakannya cukup ikuti tahap berikut ini.
- Ambil pashmina
- Kemudian, pasang dengan membiarkan salah satu ujungnya menjutai lebih panjang
- Agar pashmina tidak bergeser gunakan pin atau jarum pentul
- Ambil ujung pashmina panjang lilitkan ke atas kepala, bertepatan di atas garis rambut
- Atur pashmina dengan lipatan rapi di kepala
- Ujung pashmina yang paling panjang lalu sematkan di leher, tempat jarung pentul awal terpasang
- Sisa kedua ujung pashmina sampirkan di sebelah bahu, rekatkan dengan jarum pentul
Editor: Dhita Koesno