tirto.id - NASA melacak lima asteroid raksasa yang diprediksi mendekati Bumi pada September tahun ini. International Business Times mewartakan, asteroid yang paling besar dari 5 itu bisa menciptakan kawah elebar 6 mil jika bertabrakan dengan Bumi.
International Business Times mewartakan, asteroid pertama yang mendekati Bumi bulan ini adalah 2019 GT3. Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) milik NASA, asteroid ini bergerak dengan kecepatan 30.500 mil per jam dan panjang sekitar 1.247 kaki atau sekitar 380 ribu meter.
CNEOS meramalkan, 2019 GT3 akan mendekati Bumi pada 6 September pukul 12.21 am EDT. Selama waktu tersebut, 2019 GT3 berada di sekitar 0,04996 unit astronomi atau sekitar 4,6 juta mil dari Bumi.
Mashable India mewartakan, asteroid ini diklasifikasikan sebagai Near-Earth Object (Objek Dekat-Bumi) oleh CNEOS. Asteroid ini berada dalam kategori Berpotensi Berbahaya karena lebih besar dari 460 kaki, bukan karena akan bertabrakan dengan Bumi.
Asteroid saat ini berada di jalur yang dapat dihindari dan dilacak oleh CNEOS. 2019 GT3 pertama kali terdeteksi pada 3 April tahun ini dan berdiameter hampir 1.214 kaki, menjadikannya salah satu asteroid terbesar yang melewati Bumi.
Sepanjang jalurnya mengelilingi Matahari, pendekatan terdekatnya adalah 0,04996 unit astronomi (AU) sekitar 30.500 mph.
Asteroid itu diperkirakan akan kembali di sekitar Bumi pada 20 Juni 2030 sekitar 0,09599 AU jauhnya. Asteroid ini diklasifikasikan NASA sebagai asteroid Apollo karena Asteroid Dekat-Bumi dengan orbit yang sangat lebar memiliki jarak perihelion kurang dari 1,017 AU, dan sumbu semi-mayor lebih besar dari 1 AU.
Setelah 2019 GT3, ada asteroid yang disebut 2010 CO1. Sebagaimana ditunjukkan dalam basis data CNEOS, asteroid ini saat ini bergerak dengan kecepatan 32.100 mil per jam dan memiliki diameter sekitar 853 kaki.
Asteroid ini akan memasuki wilayah Bumi pada 13 September pukul 11.42 pm EDT. Diperkirakan jaraknya sekitar 0,03561 unit astronomi atau sekitar 3,3 juta mil jauhnya dari Bumi.
Asteroid ketiga yang akan terbang menuju Bumi bulan ini adalah 2000 QW7. Asteroid ini mengorbit dengan kecepatan 14.361 mil per jam. Dengan perkiraan diameter 2.133 kaki, asteroid ini adalah batuan ruang angkasa terbesar yang mendekati Bumi bulan ini.
Menurut CNEOS, 2000 QW7 akan mendekati Bumi pada 14 September pukul 7.54 pm EDT. Saat ia terbang ke Bumi, jarak terdekatnya dari planet ini adalah 0,03564 unit astronomi atau sekitar 3,3 juta mil.
Mengikuti 2000 QW7 adalah asteroid yang telah diidentifikasi oleh CNEOS sebagai 2019 RC. Menurut lembaga tersebut, asteroid ini bergerak dengan kecepatan sekitar 33.800 mil per jam dan diperkirakan panjangnya sekitar 886 kaki.
2019 RC akan mendekati Bumi pada 16 September pukul 4:40 pm EDT. Saat mendekat, asteroid akan berada sekitar 0,04482 unit astronomi atau sekitar 4,1 juta mil dari pusat planet.
Asteroid raksasa terakhir yang akan melewati Bumi adalah 1998 FF14 dengan kecepatan hampir 50.000 mil per jam, asteroid ini berukuran sekitar 1.411 kaki.
CNEOS memprediksi, FF14 1998 akan terbang melewati Bumi pada 24 September pukul 3.27 am EDT. Selama pendekatannya, asteroid akan berada sekitar 0,02780 unit astronomi atau sekitar 2,6 juta mil jauhnya dari Bumi.
Editor: Agung DH
