Menuju konten utama

280 Personel Polda Sulawesi Utara Dites Urine Dadakan

Polda Sulawesi Utara melakukan tes urine kepada 280 personel dalam rangka menegakkan ketertiban dan kedisiplinan.

280 Personel Polda Sulawesi Utara Dites Urine Dadakan
Ilustrasi tes urine. ANTARA FOTO/Ritzka Kurnia/kye/17.

tirto.id - Polda Sulawesi Utara melakukan tes urine kepada jajarannya dalam rangka menegakkan ketertiban dan kedisiplinan. 280 personel yang dites termasuk Kapolda, Wakapolda serta perwira menengah.

“Tes bersifat spontan dan mendadak,” kata Kabid Propam Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Dheny Dariady di lokasi, Kamis (2/5/2019).

Dheny menyatakan, tes urine yang bersifat dadakan dan berkesinambungan tidak hanya dilakukan kali ini saja serta merupakan kerja sama antardirektorat.

“Kami merencanakan (tes urine) berdasarkan kerja sama dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes),” sambung dia.

Ada enam kandungan yang dites yakni morfin, amfetamin, metamfetamin, benzodiazepine, kokain dan ganja.

“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan, tes biasa dilakukan 10-15 menit per orang,” jelas Kabid Dokkes Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Freddy Worang.

Hasil tes akan diserahkan ke Bid Propam dan Ditnarkoba untuk ditindaklanjuti. Jika personel positif mengandung zat tersebut, maka dapat dikenakan sanksi. Pelaksanaan tes urine merupakan perintah langsung dari Kapolda.

Termasuk pengejawantahan perintah Kapolri bahwa Indonesia darurat narkoba.

“Bagi pengguna baik bandar, pemakai maupun pengedar adalah penjahat Bhayangkara. Maka harus ditindak tegas,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Eko Wagiyanto.

Eko menegaskan, pihaknya memastikan bahwa tidak ada pengkhianatan ini di lingkungan Polda Sulawesi Utara apalagi di level pimpinan.

Baca juga artikel terkait NARKOBA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dhita Koesno