tirto.id - Jumlah peserta didik SMA Titian Teras Jambi yang terpapar COVID-19 bertambah dari 73 menjadi 231 siswa. Mereka kini menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan penularan virus Corona tersebut sempat ditutup-tutupi oleh pengelola SMA Titian Teras Jambi. Hal itu mengakibatkan penanganan oleh satgas terlambat hingga ratusan siswa positif COVID-19.
"Kami menyayangkan pihak SMA Titian Teras tidak terbuka dalam memberikan informasi awal," kata Yuyan yang juga menjabat Kapolres Muaro Jambi, Jumat (18/2/2022), dikutip dari Antara.
Yuyan menjelaskan pada 7 Februari lalu seorang siswa terkonfirmasi positif COVID-19. Akan tetapi, pihak sekolah tidak melaporkan temuan itu kepada Satgas COVID-19. Siswa tersebut hanya dipulangkan dari asrama sekolah.
"Pihak sekolah baru melapor ke satgas pada 11 Februari lalu dan kemudian 12 Februari kami langsung lakukan tracing terhadap lebih kurang 680 orang siswa," kata Yuyan.
Setelah dilakukan tes PCR, diketahui sebanyak 73 siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan jumlahnya bertambah hingga 231 siswa.
Menurut Yuyan, ledakan kasus ini bisa dicegah apabila sekolah membuat laporan lebih cepat. Mereka baru terbuka setalah disidak Gubernur Jambi.
Yuyan mengatakan satgas COVID-19 merekomendasikan agar sekolah ditutup atau lockdown. Kepolisian juga akan memeriksa pengelola sekolah terkait kasus tersebut.