Menuju konten utama

20 PAC Gerindra Bandung Kecewa Eks Sekpri Prabowo Jadi Cawalkot

Meski kecewa, sejumlah pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerindra Kota Bandung mengungkapkan tetap akan mematuhi keputusan partai. 

20 PAC Gerindra Bandung Kecewa Eks Sekpri Prabowo Jadi Cawalkot
Pemilihan presiden dan legislatif 2024 di Kota Bandung. tirto.id/Quita

tirto.id - Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerinda di Kota Badung kecewa setelah dideklarasikannya mantan sekretaris pribadi Prabowo Subianto, Ridwan Dhani Wirianata, sebagai bakal calon Wali Kota Bandung.

Setidak 20 PAC di Kota Bandung yang kecewa atas deklarasi tersebut. Padahal sebelumnya telah muncul nama Direktur PDAM Tirtawening, Sonny Salimi.

"Bukan artian penolakan ya. Kan kita memberikan aspirasi dari 20 PAC ini untuk jadi pertimbangan DPC, DPD, dan DPP," kata Ketua PAC Gerinda Sukasari, Anto, saat dihubungi kontributor Tirto, Selasa (23/07/2024)

Anto menyebut setelah turunnya surat rekomendasi dari DPP Gerinda, bagaimana pun sebagai kader yang berada di stuktur partai pada akhirnya harus mengikuti perintah.

"Kita sudah berikan aspirasinya, sudah maksimal, menjadikan bahan pertimbangan dari DPC, DPD, DPP, juga memberikan nama, ya kita harus mendukung keputusan dari DPP," ujar Anto.

Menurutnya, aspirasi tersebut tidak ada yang memotori, pilihannya mengajukan Sonny Salimi sebagai Bacalon Wali Kota Bandung sebab namanya telah dikenal oleh warga Kota Bandung.

Meski demikian, Anto akan tetap mengikuti arahan partai memaksimalkan dukungan terhadap eks-sekretaris Prabowo tersebut.

"Adanya muncul Kang Dhani ini, saya sebagai Ketua PAC Sukasari harus setuju terhadap partai," terangnya.

Hal senada dituturkan oleh Ketua PAC Gerinda Andir, Yusuf, yang mengatakan kehadiran Dhani sebagai Bacalon Wali Kota Bandung tetap akan didukung.

Namun, ungkapnya, kesan penolakan yang hadir dari PAC se-Bandung Raya disebabkan mereka telah memutuskan untuk mendukubg Sonny Salimi.

"Kenapa kami seperti tidak mendukung, Kang Dhani? Karena kang Dhani emang terakhir datangnya, jadi sudah telanjur menilai dan memutuskan Pak Sonny, kan begitu aja. Bukan berarti kami tidak percaya dengan Kang Dhani," jelasnya.

Yusuf juga menyebut, masalah eks-sekretaris Prabowo mengikuti prosedur atau tidak tetap akan mengikuti putusan partai. Menurutnya, peraturan di internal partai selalu berkembang dan fleksibel.

"Masalah prosedur itu kembali lagi pada aturan, kita acuan pada DPP, kami tidak bisa menuntut, segala kebijakan ada di DPP. Jadi kebijakan DPP sudah turun, itu kan pusat. Namanya aturan fleksibel di intern, kita gak bisa terlalu seperti apa," ungkapnya

Lebih lanjut Yusuf menerangkan, setelah turun rekomendasi Dhani, baik pihaknya atau pun dari Sonny Salimi belum ada komunikasi kembali.

"Mungkin saat ini kita belum ada komunikasi, karena beliau sibuk, perwakilan beliau juga sama sibuk, jadi belum sempat, kami cenderung lebih membereskan internal Gerinda dengan pihak DPC. Posisinya seperti itu saat ini," terang Yusuf.

Berdasarkan penulusuran kontributor Tirto, Ridwan Dhani Wirianata direkomendasikan sebagai Bacalon Wali Kota Bandung berdasarkan surat rekomendasi DPP Partai Gerinda nomor 07-1051/Rekom/DPP-Gerinda/2024.

Di dalam surat rekomendasi tersebut ada enam poin yang harus dilakukan oleh Dhani sebagai Bacalon Wali Kota Bandung, salah satunya meningkatkan elektabilitas dan popularitas sebagai bacalon wali kota atau wakil wali kota.

Saat dikonfirmasi kepada Ketua PAC Gerinda Sukasari, Anto, menurutnya masalah ini merupakan strategi DPC Partai Gerinda Kota Bandung. Kontributor Tirto mendatangi Kantor DPC Gerinda Kota Bandung di Jalan Talaga Bodas, namun Ketua DPC Partai Gerinda tidak ada di tempat.

Sebelum Ridwan Dhani Wirianata muncul sebagai Bacalon Wali Kota Bandung. DPC Partai Gerinda Bandung telah mengantongi 10 nama, di antaranya 5 dari internal partai yakni, Sodiq Mujahid, Arif Hamid Rahman, Edi Haryadi, Luwi, dan Jali.

Sementara 5 orang lagi dari non kader yang turut mendaftarkan yaitu Dandan Riza Wardana, Sonny Salimi, Reza Arfa, Ujang Koswara, dan komedian Denny Chandra.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Flash news
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Irfan Teguh Pribadi