tirto.id - Indonesia merupakan negara yang sangat produktif dalam bidang seni.
Masyarakat Indonesia pada dasarnya sejak dulu selalu aktif berseni, terlihat dari banyaknya kesenian tradisional seperti sastra, lukisan, ukiran, tarian, hingga musik.
Dalam bidang musik, Indonesia juga memiliki banyak sekali musisi-musisi hebat yang menghasilkan banyak sekali lagu-lagu hits baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kategori atau genre musik yang populer di Indonesia sangat beragam, mulai dari musik klasik, keroncong, rock, dangdut, gamelan, jazz, metal, hingga pop.
Keberagaman ini membuat khazanah musik Indonesia menjadi sangat kaya. Namun, sama seperti dunia musik pada umumnya, selera masyarakat akan didominasi oleh genre pop atau musik-musik populer.
Berdasarkan Modul dari Kemdikbud tentang Seni Musik, Musik Pop/Populer adalah sebuah genre musik yang awalnya bermula dari rock and roll tahun 1950-an.
Musik Pop adalah musik yang memiliki kualitas untuk menarik para pendengar umum. Musik atau lagu dari genre ini akan menjadi musik yang paling banyak diputar atau dinyanyikan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Menurut Shuker (2005) dalam bukunya yang berjudul Popular Music: The Key Concepts, musik populer adalah musik yang mudah diperoleh, menekankan pada chorus atau penekanan lagu, dengan lirik yang menyenangkan bertema komersil serta berorientasil pada komersil.
Musik Pop dapat dibedakan menjadi musik Pop Anak-Anak dan Pop Dewasa. Genre ini pada umumnya menggunakan alat-alat musik seperti gitar listrik, gitar akustik, piano, keyborad, bass, dan drum.
Sejarah Musik Pop di Indonesia
Di Indonesia sendiri, musik populer dipelopori oleh musisi-musisi tahun 60-an seperti Koes Plus, Dara Puspita, Ernie Johan, Titik Sandhora, dan lain-lain.
Kemudian pada tahun 70-an muncullah band-band seperti D’Loyd, The Mercys, Panbers, God Bless, dan lain-lain.
Kehadiran mereka di industri musik Indonesia sangat diterima masyarakat sehingga musik mereka bisa dikategorikan sebagai musik populer.
Di tahun 80-an kemudian muncul lagi generasi musisi populer lainnya seperti Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Dedy Dores, dan lain-lain.
Perkembangan ini terus berlanjut hingga era 90-an dan 2000-an yang didominasi oleh band-band seperti Peterpan, Ungu, Coklat, Gigi, Radja, Samsons, dan lain sebagainya.
Di era 2010-an ini tren penyanyi solo pria dan wanita mulai meningkat dengan munculnya penyanyi seperti, Raisa, Vidi Aldiano, Afgan, Ardhito Pramono, Isyana Sarasvati, dan lain-lain.
Daftar Lagu-Lagu Pop Nusantara/Indonesia serta Penciptanya
Terdapat banyak sekali lagu-lagu pop Indonesia yang populer pada zamannya bahkan hingga saat ini masih sering ditampilkan atau dinyanyikan ulang oleh penyanyi baru.
Berikut ini adalah 20 contoh lagu-lagu pop Indonesia beserta pencipta/penyanyinya:
Jatuh Hati - Raisa
Lapang Dada - Sheila On 7
Selamat Ulang Tahun - Jamrud
Rumah Kita - God Bless
Air dan Api - Naif
Bento - Iwan Fals
Tetap Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati
Bunda - Melly Goeslaw
Berita Kepada Kawan - Ebiet G. Ade
Badai Pasti Berlalu - Eros Jarot
Kemesraan - Franky Sahilatua
Sakura - Fariz RM
Januari - Glenn Fredly
Sadis - Afgan
Kebyar-Kebyar - Gombloh
Kesaksian - Jockie Suryoprayogo
Welcome to My Paradise - Steven & Coconut Treez
Menghujam Jantungku - Tompi
Jangan Cintai Aku Apa Adanya - Tulus
Separuh Aku - Noah
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno