Menuju konten utama

Warga DKI Mengeluh ke Ridwan Kamil soal Banjir, Sampah dan Tanah

Ridwan Kamil menyebut persoalan banjir yang dikeluhkan warga adalah fenomena lima tahunan.

Warga DKI Mengeluh ke Ridwan Kamil soal Banjir, Sampah dan Tanah
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di acara deklarasi kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024 damai di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024). (Tirto.id/Yohanes Hasiholan)

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2, Ridwan Kamil, mengisi hari kedua kampanyenya dengan melakukan blusukan ke pemukiman warga di RW 03, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Saat blusukan itu, dia mendengarkan sejumlah keluhan warga yang selama ini masih dirasakan.

”Saya datang ke sini sambil belanja masalah. Ternyata masih ada (masalah) banjir, ada masalah sampah, tanah sengketa. Kemudian penghijauan saya lihat perlu ditingkatkan, tiga sampai kali lipat,” kata pria yang akrab disapa RK usai melakukan blusukan, Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut RK mengaku bahwa persoalan banjir yang dikeluhkan warga adalah fenomena lima tahunan.

Dia menilai, di pemukiman warga tersebut sudah terlihat banyaknya sumur resapan. RK pun memastikan akan memperbanyak dan memperbaiki sumur resapan itu agar dapat cepat mengatasi genangan air.

“Saya lihat juga sumur resapan sudah ada, program yang terdahulu, nanti diperbalik aja, dan kita antisipasi yang banjir lima tahunan,” tutur RK.

Perbaikan sumur resapan itu, kata RK, bakal menggunakan dana RW. Terlebih, jika dia terpilih akan ada penambahan anggaran RW senilai Rp200 juta.

Kepada warta Pancoran Barat, RK juga menyampaikan program Kredit Mesra. Program itu diklaim dia sukses dijalankan saat bertugas di Jawa Barat untuk membantu para ibu dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tanpa bunga serta tanpa agunan.

“Kemudian tadi, tepuk tangan ada pada saat disampaikan program kredit tanpa bunga berbunga, tanpa agunan kan, yang pernah saya praktekan di Jawa Barat. Nanti dibawa kesini juga dengan syarat tadi berlima, yang disebut dengan kredit kelompok lah kira-kira begitu,” ucap RK.

Saat blusukan itu, RK sempat diteriaki warga yang menanyakan sembako. Dia pun menanggapinya sebagai hal biasa karena memang banyaknya fenomena kunjungan politikus yang akan berkontestasi disertai dengan pemberian sembako.

“Itu mah biasa ya, dimana-mana warga mayoritas ekspektasi ada sesuatu kan begitu. Nanti dijawab dengan program aja,” ungkap RK.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang