tirto.id - Baru-baru ini, muncul unggahan di media sosial Facebook berisi penawaran lowongan pekerjaan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Unggahan tersebut menawarkan pekerjaan di sejumlah posisi dengan persyaratan latar pendidikan mulai dari lulusan SMA. Ada pula beberapa benefit yang ditawarkan.
“Apakah kamu siap untuk jadi bagian dari transformasi besar-besaran di Ibu Kota Negara yang baru. Kamu lulusan SMA, D3, S1, atau bahkan S2, Jangan Iewatkan kesempatan emas ini.
Pemerintah baru saja membuka formasi lengkap CPNS IKN 2024. Ada banyak posisi menarik yang menawarkan gaji besar, asuransi lengkap, dan kesempatan berkembang yang menggiurkan. Siap-siap buat masa depan cerahmu,” begitu bunyi unggahan akun “INFO LOWONGAN KERJA CPNS IKN 2024” (arsip) pada 1 September 2024.
Akun itu menyebut beberapa posisi lowongan seperti pemadam kebakaran pemula, pamong praja pemula, teknisi perkebunan raya pemula, analis kebijakan ahli, pengendali ekosistem hutan, dan sebagainya. Di bagian akhir unggahan, terdapat gambar poster IKN dengan informasi soal lowongan pekerjaan.
Sampai dengan Rabu (18/9/2024), unggahan tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 4,2 ribu tanda suka, hampir 500 komentar, dan dibagikan ulang setidaknya 366 kali. Melihat kolom komentar, banyak juga pertanyaan-pertanyaan soal kualifikasi dan syarat yang mengindikasikan beberapa orang percaya dengan narasi tersebut.
Kami menemukan beberapa unggahan serupa lewat unggahan akun "INFO LOKER CPNS IKN 2024" (arsip) berikut. Terdapat juga narasi yang diikuti tautan ke situs lain dalam unggahan tersebut.
Pertanyaannya, benarkah informasi tersebut? Apakah ada lowongan khusus CPNS untuk penempatan di IKN pada tahun 2024?
Pemeriksaan Fakta
Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat dalam unggahan. Kami diarahkan ke sebuah situs dengan format formulir yang meminta data seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor telepon dengan akun aktif di aplikasi Telegram.
Tampilan situs tersebut menyertakan juga gambar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan keterangan teks, "Lowongan Kerja BUMN 2024, Lulusan SMA/MA/SMK, D3, S1, S2."
Apa yang ditawarkan di halaman ini sudah berbeda dengan unggahan di Facebook, yang menawarkan lowongan CPNS di IKN. Tidak hanya itu, jika diperhatikan dengan seksama, terdapat hal mencurigakan dari situs tersebut. Mulai dari penggunaan bahasa yang tidak konsisten, misalnya boks untuk mengisi nomor telepon bertuliskan "phone number" dalam Bahasa Inggris, sementara kolom lainnya menggunakan Bahasa Indonesia. Terdapat juga kesalahan ketik (typo) pada bagian kolom 'Jenis Klamin'.
Modus seperti ini sudah sempat kami temukan sebelumnya dalam lowongan untuk perusahaan BUMN seperti BRI dan lowongan untuk CPNS. Keduanya telah terbukti hoaks. Permintaan data pribadi di situs yang bukan resmi seperti ini rawan menyebabkan phising.
Kami juga melakukan pemeriksaan menggunakan URL Scan. Hasil pemindaian menunjukkan sumber (domain) formulir dalam situs tersebut tercatat sebagai https://aplly-my.com/. Situs tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan situs resmi IKN (ikn.go.id) maupun situs perekrutan CPNS (https://sscasn.bkn.go.id/).
Pada 1 Agustus 2024 lalu, Otorita IKN, dalam situs resminya, sempat membuat pernyataan soal hoaks lowongan kerja serupa ini. Mereka menegaskan kalau informasi lowongan kerja di Ibu Kota Negara mengikuti jalur yang sama dengan pendaftaran Pegawai Negeri Sipil pada umumnya.
“Bahwa Seleksi Pengadaan ASN di lingkungan Otorita IKN maupun di Kementerian/Lembaga lainnya baik pusat maupun daerah pada saatnya nanti akan diumumkan dan dilaksanakan melalui aplikasi resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan diumumkan melalui kanal informasi resmi Otorita IKN,” begitu keterangan resmi dari Otorita IKN.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk ke sumber resmi sebelum menyebarkan informasi soal lowongan kerja di IKN.
Otorita IKN meminta untuk melaporkan segala bentuk lowongan, apalagi yang memungut biaya mengatasnamakan instansi mereka. Laporan bisa melalui media sosial resmi IKN, di akun Instagram @ikn_id.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai lowongan CPNS khusus IKN yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan di media sosial mengarahkan ke tautan yang berisikan formulir yang meminta data pribadi. Situs dari formulir tersebut bukan situs resmi yang terafiliasi dengan IKN.
Pihak Otorita IKN sempat mengeluarkan pernyataan kalau perekrutan tenaga kerja pemerintahan di ibu kota baru akan mengikuti Badan Kepegawaian Negara melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty