Menuju konten utama

Yasonna Minta Keterangan Eddy Hiariej soal Isu Dana Rp7 Miliar

Menkumham Yasonna mengaku sudah menerima klarifikasi dari Eddy Hiariej tentang dugaan aliran duit hingga Rp7 miliar.

Yasonna Minta Keterangan Eddy Hiariej soal Isu Dana Rp7 Miliar
Menkum HAM Yasonna H. Laoly bersiap mengikuti Rapat Kerja Anggaran dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengaku, sudah meminta keterangan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej terkait dugaan penerimaan uang sebesar Rp7 miliar lewat asistennya. Ia mengaku sudah menerima klarifikasi dari Eddy tentang hal tersebut.

“Wamen saya sudah panggil, kemarin sore dan saya minta klarifikasi dan penjelasan dan seperti yang disampaikannya ke publik itu adalah stafnya yang sebagai lawyer," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Yasonna mengaku, dirinya akan memanggil kembali Eddy Hiariej dan pihak terkait di internal untuk membahas isu tersebut. Namun, Yasonna enggan berbicara kemungkinan pihak terkait, termasuk Eddy dinonaktifkan demi fokus pada kasus tersebut.

"Ya nanti kita lihat dulu. Saya sudah minta irjen nanti," kata Yasonna.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eddy dilaporkan atas dugaan penerimaan aliran dana Rp7 miliar.

“Ini (pelaporan IPW) terkait adanya aliran dana sekitar Rp7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai asprinya, dalam kaitan dugaan saya adalah jabatan walaupun peristiwa tersebut terkait dengan permintaan bantuan seorang warga negara kepada Wamen EOSH," kata Sugeng di gedung KPK, Selasa, 14 Maret 2023.

Dalam pelaporannya, Sugeng membawa serta sejummah bukti di antaranya adalah bukti transfer uang serta percakapan melalui telepon yang menegaskan hubungan Eddy dan 2 orang yang diduga adalah asprinya.

Eddy enggan menanggapi serius soal isu tersebut. Ia menilai masalah tersebut adalah urusan stafnya dengan Sugeng.

"Saya tidak perlu menanggapi secara serius karena pokok permasalahan adalah hubungan profesional antara aspri saya YAR dan YAM sebagai lawyer dengan kilennya Sugeng (Ketua IPW)," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Maret 2023.

Terbaru, aspri Wamenkumham bernama Yosi Andika melaporkan Sugeng ke Bareskrim Mabes Polri. Yosi melaporkan Sugeng dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Bahwa pada hari ini, kami melakukan pengaduan di Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh saudara Sugeng Teguh Santoso selaku ketua IPW,” kata Yosi dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait EDDY HIARIEJ atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz