Menuju konten utama

Xiaomi Isyaratkan Harga Redmi 7 Paling Mahal Rp1,6 Jutaan

Bos Xiaomi Lei Jun mengungkap bahwa harga Redmi 7 antara Rp1,4 jutaan sampai dengan Rp1,6 jutaan.

Xiaomi Isyaratkan Harga Redmi 7 Paling Mahal Rp1,6 Jutaan
Redmi Note 7, ponsel seri Redmi pertama yang diperkenalkan Xiaomi di Cina pada awal Januari 2019. FOTO/mi.com

tirto.id - Tak hanya memperkenalkan Redmi Note 7 Pro, Xiaomi pada 18 Maret 2019 bakal merilis pula Redmi 7 di Cina. Jelang beberapa hari sebelum peluncurannya, CEO Xiaomi Lei Jun pun tak ragu mengungkap harga Redmi 7.

Melalui akun Weibo-nya, Lei Jun pada Minggu (10/3/2019) mengatakan bahwa harga Redmi 7 antara 700 yuan hingga 800 yuan. Apabila dikonversi ke mata uang Indonesia, maka berkisar antara Rp1,4 jutaan sampai dengan Rp1,6 jutaan (kurs Rp2.123).

Tak hanya itu, Lei Jun juga mengungkap bahwa Redmi 7 juga akan dilengkapi headphone jack dan tertanam baterai berkapasitas besar. Sebagai catatan, spesifikasi ini menguatkan informasi TENAA, yang pada awal bulan ini Redmi 7 muncul dengan kode M1810F6LE di situs tersebut.

Redmi 7 menurut TENAA dikutip Senin (11/3/2019), mengusung layar 6,2 inci FHD+ tipe TFT. Sektor perangkat lunak, ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10 kaya fitur.

Kemampuan fotografi Redmi 7 cukup bersaing di kelas menengah dan entry-level berkat kamera belakang ganda, yakni 12MP dengan bukaan lensa f/2.0 dan 2MP berfungsi sebagai depth sensor.

Adapun kamera depan Redmi 7 yang berkekuatan 8MP memiliki bukaan lensa f/2.0 yang diperkuat fitur AI untuk mendongkrak performa selfie. Baik kamera depan maupun belakang Redmi 7 juga dilengkapi fitur portrait atau bokeh.

Redmi 7 dibekali fitur keamanan lengkap, mulai sensor biometrik sidik jari dan face unlock. Untuk mendukung aktivitas pengguna sehari penuh, ponsel ini mengandalkan kapasitas baterai 3.900mAh.

Masih dari TENAA, Redmi 7 disokong prosesor octa-core dengan kecepatan 1,8GHz yang dipadukan RAM 2GB, 3GB, atau 4GB. Adapun memori internalnya mulai 16GB, 32GB, atau 64GB yang masih dapat diekspansi via slot microSD hingga 512GB. Sayangnya untuk tipe chipset dan GPU masih belum terungkap.

Sebagai informasi, TENAA merupakan lembaga regulasi Cina setara POSTEL di Indonesia. Semua perangkat seluler harus lolos sertifikasi TENAA sebelum diperkenalkan di Cina. Umumnya, tak lama setelah menerima sertifikasi ini, perangkat akan segera diluncurkan di sana.

Xiaomi Redmi 7 merupakan varian terendah dari Redmi seri 7. Sebelumnya, Redmi Note 7 sudah diperkenalkan di Cina pada awal Januari 2019. Sementara varian pro-nya, yakni Redmi Note 7 Pro, sudah mendarat lebih dulu di India pada akhir Februari lalu.

Baca juga artikel terkait XIAOMI REDMI 7 atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis