tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Pilkada 2018 di empat provinsi mengingat kerasnya dinamika politik di sana. Keempat provinsi itu ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Papua dan Sulawesi Barat.
"Sejauh ini pemerintah melihat ada beberapa wilayah yang dinilai masih cukup tinggi suhu politiknya, seperti Papua, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Barat," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Rabu (1/11/2017) seperti dikutip Antara.
Meskipun demikian, Wiranto mengatakan seluruh persoalan itu masih pada batas yang dapat dinetralisir dan belum dikategorikan ekstrem.
"Mudah-mudahan tidak ke sana maka kita terus melakukan rapat koordinasi untuk terus mencoba mengendalikan kondisi di lapangan supaya tetap kondusif," kata Wiranto.
Wiranto menyatakan hal ini usai menggelar rapat mendadak terkait persiapan Pilkada di Kantor Kemenko Polhukam. Hadir dalam rapat itu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, serta Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pada 2018, rencananya akan digelar 171 Pilkada secara serentak. Tercatat ada 17 Pemilihan Gubernur (Pilgub), 39 Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) dan 115 Pemilihan Bupati (Pilbup).
Di antara empat provinsi yang disebut oleh Wiranto, hanya Sulawesi Barat yang cuma menggelar Pemilihan Bupati. Provinsi ini tahun depan akan menggelar Pilbup di Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar.
Sementara Jawa Timur dan Jawa Barat akan menggelar Pilgub, sekaligus sejumlah Pilwakot dan Pilbup. Provinsi Papua menggelar Pilgub sekaligus beberapa Pilbup.
Kapolri Tito Karnavian juga pernah menyatakan hasil pemetaannya mengenai kerawanan Pilkada serentak 2018. Tapi, Tito tidak secara spesifik menunjuk penyebab kerawanan. Ia menyatakan bahwa pemetaan ini masih sumir dan bisa berubah sesuai kontestasi politik yang terjadi.
"Kami perkirakan yang rawan itu di Jawa Barat, kemudian di Kalimantan Barat dan kemudian di Papua," kata Tito elepas Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Baca Juga: Kapolri: Pilkada Jabar, Kalbar, dan Papua Diperkirakan Rawan
Dia akan melihat perkembangan lebih lanjut untuk dua sampai tiga bulan mendatang. Tapi untuk di Papua, Tito, yang merupakan mantan kapolda di sana selama 2 tahun, sempat menyinggung bahwa memang ada persaingan kontestasi tidak sehat di kawasan bagian timur Indonesia itu.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom