Menuju konten utama

Wiranto Sebut Ada Empat Ancaman di Pilkada 2018

Wiranto menyebutkan empat ancaman tersebut diantaranya politik identitas, kampanye hitam, pembunuhan karakter, dan politik uang.

Wiranto Sebut Ada Empat Ancaman di Pilkada 2018
Menkopolhukam Wiranto. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/16.

tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan ada empat isu yang mengancam pelaksanaan Pilkada 2018. Keempat hal yang dimaksud adalah politik identitas, kampanye hitam, pembunuhan karakter, dan politik uang.

Menurut Wiranto, isu politik identitas yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dapat mempengaruhi pilkada. Ia meminta semua pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan itu karena pilkada disebutnya merupakan milik semua elemen bangsa.

"Saya minta semua pemangku kepentingan yang bermain dalam pilkada ini ayo. Kalau semuanya masing-masing ambil bagian, tahu apa tugasnya, melaksanakan dengan baik, ini pilkada aman-aman saja. Yang membuat masalah kita sendiri," ujar Wiranto di Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2018, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Kampanye hitam dianggap Wiranto dapat sering terjadi dalam media sosial. Medium yang sama juga dicurigai bisa digunakan sebagai tempat pembunuhan karakter kandidat.

Kemudian, ancaman politik uang menurutnya bisa muncul dari masyarakat sendiri. Iming-iming uang dalam pilkada dikhawatirkan menghancurkan kualitas hasil pilkada.

"Pembunuhan karakter siapa (yang melakukan)? Antar kontestan juga. Lalu hoaks yang kemudian masuk dalam proses black campaign siapa? Partai politik di situ, ada partai terlibat," ujarnya.

Politikus Hanura itu menilai persiapan pengamanan pilkada serentak sebenarnya sudah dilakukan cukup baik oleh polisi maupun tentara. Namun, pengamanan akan percuma jika masyarakat sendiri menghancurkan pilkada dengan melakukan empat hal di atas.

"Koordinasi cukup baik, rencana cukup baik, tapi kembali lagi pengamanan untuk siapa sih? Kalau yang diamankan adalah diri sendiri kan cukup aman tinggal aparat mengamankan dari aksi terorisme dan radikalisme. Tapi black campaign, character assasination?" katanya.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo