Menuju konten utama

Wapres Kalla Serukan Penguatan Arsitektur Keamanan Nuklir

Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Jusuf Kalla menyerukan upaya penguatan arsitektur keamanan nuklir global untuk mencegah kelompok teroris menyalahgunakan senjata tersebut pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir (Nuclear Security Summit) 2016 yang diselenggarakan di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 31 Maret hingga 1 April 2016.

Wapres Kalla Serukan Penguatan Arsitektur Keamanan Nuklir
wakil presiden ri jusuf kalla. tirto/andrey gromico

tirto.id - Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Jusuf Kalla menyerukan upaya penguatan arsitektur keamanan nuklir global untuk mencegah kelompok teroris menyalahgunakan senjata tersebut pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir (Nuclear Security Summit) 2016 yang diselenggarakan di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 31 Maret hingga 1 April 2016.

"Keamanan terhadap bahan nuklir dan radioaktif serta fasilitas nuklir sangat penting dilakukan untuk mencegah bahan-bahan tersebut jatuh ke tangan teroris atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Kalla pada hari Senin, (4/4/2016).

Sejumlah isu penting yang dibahas dalam KTT itu antara lain kerja sama internasional dalam penguatan arsitektur keamanan nuklir, upaya meningkatkan keamanan bahan nuklir dan sumber radioaktif, serta mencegah bahan-bahan nuklir dan radioaktif jatuh ke tangan aktor non-negara yang tidak berhak.

Pada KTT Keamanan Nuklir 2016, masing-masing negara menyampaikan rangkuman capaian nasional terkait keamanan nuklir, sebagaimana pelaksanaan KTT terdahulu di Washington,D.C pada 2010, di Seoul pada 2012, dan Den Haag pada 2014.

KTT Keamanan Nuklir 2016 menghasilkan Reancana Aksi yang secara garis besar berisi komitmen negara peserta untuk memperkuat arsitektur keamanan nuklir di semua tingkatan.

Para negara peserta juga sepakat untuk memajukan kerja sama internasional dan arsitektur keamanan nuklir internasional melalui penguatan instrumen hukum, serta menciptakan lingkungan internasional yang damai dan stabil melalui pengurangan ancaman terorisme nuklir.

Pada kesempatan itu, Kalla juga mengecam sejumlah aksi teror yang belum lama ini terjadi di beberapa kota besar di dunia, seperti Paris, Jakarta, Istanbul, Ankara, Brussel, dan Lahore.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia sendiri terus meningkatkan upaya memerangi ancaman terorisme, serta mengajak negara-negara untuk menegaskan kembali komitmen dalam memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, termasuk terorisme dengan menggunakan nuklir.

KTT Keamanan Nuklir 2016 dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, di mana Amerika Serikat bertindak sebagai tuan rumah dan pemrakarsa KTT tersebut. (ANT)

Baca juga artikel terkait BARACK OBAMA atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora