tirto.id - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyatakan dugaan sementara ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu.
"Telah terjadi bom sementara bom bunuh diri," kata Komjen Polisi Syafruddin di Jakarta Rabu (24/5/2017).
Syafruddin mengatakan dugaan sementara pelaku seorang diri dari unsur masyarakat sipil.
Polisi jenderal bintang itu menyebutkan jumlah korban yang terkena ledakan tersebut enam orang terdiri dari seorang diduga pelaku dan lima anggota Polri.
Lima anggota Polri dan satu orang dipastikan meninggal dunia," ungkap Syafruddin.
Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan bahwa terjadi ledakan di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam. "Ya," kata Setyo.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan asal ledakan tersebut. "Belum bisa dipastikan. Anggota kami sedang cek ke lapangan," ujarnya.
Petugas Polres Metro Jakarta Timur mengecek informasi dugaan ledakan bom di wilayah Kampung Melayu.
"Lagi dicek sama anggota," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta Rabu.
Andry membenarkan terjadi ledakan namun belum dapat dipastikan karena bom atau bahan peledak lain. Andry menyebutkan terdapat gambar angkutan umum Mikrolet namun kondisinya tidak hancur.
Petugas Polres Metro Jakarta Timur mengecek informasi dugaan ledakan bom di wilayah Kampung Melayu.
"Lagi dicek sama anggota," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo.
Seperti diketahui, ledakan terdengar dua kali sekitar pukul 21.00 WIB.
Masyarakat dapat melaporkan kejadian ini ke nomor tunggal layanan darurat 112.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH