tirto.id - Sentra vaksin booster COVID-19 digelar oleh Badan Intelejen Negara (BIN) di Mall Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan. Layanan vaksinasi tersebut dapat dikunjungi pada tanggal 3 sampai 8 Oktober 2022.
Vaksinasi massal di Mall Kokas sebenarnya sudah dibuka selama kurang lebih dua bulan, sejak 10 Agustus 2022. Pemberian vaksin dilakukan setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB di Beranda Nusantara, lantai LG Mall Kokas, tepatnya di samping Carrefour.
Mengutip Instagram @kotakasablanka layanan vaksinasi di Mall Kokas ini terbuka untuk umum, pelajar, anak, maupun lansia. Jenis vaksin yang akan diberikan adalah Pfizer. Jenis vaksin tersebut dapat berubah sesuai ketersediaan.
Syarat Vaksin Booster di Mall Kokas 3-8 Oktober 2022
Sebelum menerima vaksin booster di Mall Kokas, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diketahui peserta vaksin, yaitu:
1. Peserta membawa fotokopi KTP;
2. Peserta dapat mendaftar lewat aplikasi JAKI;
3. Peserta dapat mendaftar langsung di lokasi vaksin selama persediaan vaksin masih ada;
4. Sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) vaksin booster bisa diterima oleh:
- lansia dan dewasa yang berusia di atas 18 tahun;
- telah menerima vaksin dosis kedua dalam jarak 3 bulan;
- telah menerima e-ticket vaksin dosis ketiga dari PeduliLindungi.
Kombinasi Jenis Vaksin Booster oleh Kemenkes
Vaksin booster jenis Pfizer yang disalurkan di sentra vaksinasi Mall Kokas dapat diberikan kepada penerima vaksin primer berjenis Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Hal ini merujuk pada ketentuan kombinasi vaksin booster yang ditetapkan oleh Kemenkes dengan pertimbangan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Berikut daftar kombinasi booster vaksin COVID-19 terbaru di Indonesia seperti yang telah ditetapkan oleh Kemenkes:
Vaksin Dosis 1 dan 2 | Booster | Dosis |
Sinovac | AstraZeneca | 1/2 dosis |
Pfizer | 1/2 dosis | |
Moderna | 1 dosis | |
Sinopharm | 1 dosis | |
Sinovac | 1 dosis | |
AstraZeneca | Pfizer | 1/2 dosis |
Moderna | 1/2 dosis | |
AstraZeneca | 1 dosis | |
Pfizer | Moderna | 1/2 dosis |
Pfizer | 1 dosis | |
AstraZeneca | 1 dosis | |
Moderna | Moderna | 1/2 dosis |
Janssen (J&J) | Moderna | 1/2 dosis |
Sinopharm | Sinopharm | 1 dosis |
Update Jumlah Penerima Vaksin Booster Oktober 2022
Mengutip Antara, vaksin booster COVID-19 saat ini sudah diterima oleh 63,60 juta orang warga Indonesia per 1 Oktober 2022 pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, maka jumlah suntikan vaksin dosis ketiga COVID-19 sudah diberikan oleh 27,1 persen warga Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi.
Menurut ITAGI vaksinasi booster diperkirakan masih akan berlanjut hingga 2023. Hal ini karena vaksinasi dalam negeri belum memenuhi target yang mencapai 234.666.020 penerima.
"Vaksin masih diperlukan untuk tahun depan. Siapa yang memulai (menyatakan pandemi) maka dia yang harus mengakhiri," kata Ketua ITAGI Sri Rezeki di Jakarta, Jumat (30/9/2022), seperti yang dikutip dari Antara.
Menyusul adanya perkiraan tersebut, perusahaan negara PT Bio Farma (Persero) bersiap untuk memproduksi 20 juta dosis vaksin Indovac untuk tahap awal. Jumlah tersebut dapat dinaikkan menjadi 40 juta dosis per tahun pada 2023 dengan penambahan fasilitas produksi.
Editor: Yantina Debora