tirto.id - Bayern Munchen resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Niko Kovac pada Senin (4/11/2019) waktu Indonesia. Keputusan itu tercipta setelah Bayern ditumbangkan oleh Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Jerman pada Sabtu (2/11) lalu.
Ditegaskan oleh kubu Bayern, keputusan untuk tidak menggunakan jasa Kovac merupakan hasil kesepakatan bersama. Kovac awalnya mengajukan pengunduran dirinya. Pihak klub kemudian menyetujui hal tersebut sembari berharap ada penyegaran di dalam tim.
“FC Bayern Munchen dan Niko Kovac berpisah atas dasar kesepakatan bersama. Keputusan itu lahir dari diskusi antara Niko Kovac bersama Presiden Uli Hoeness, CEO Karl-Heinz Rummenigge, dan Direkur Olahraga Hasan Salihamidzic ketika ada pengajuan pengunduran diri dari Niko,” pernyataan resmi Die Roten.
Bayern sebenarnya bisa dikatakan belum gagal musim ini. Liga Jerman baru berjalan 10 pekan dan klub yang bermarkas di Allianz Arena sudah mengoleksi 18 angka. Jumlah itu menempatkan mereka di urutan empat. Bayern terpaut 4 poin dari Borussia Monchengladbach.
Keadaan masih bisa menjadi lebih baik bagi Bayern Munchen dengan sisa 24 pertandingan lagi di Bundesliga. Secara statistik pun Die Roten masih menjadi tim tersubur di kompetisi domestik sejauh ini bersama RB Leipzig dengan koleksi 25 gol.
Namun, 2 kekalahan, 2 hasil imbang, dan hanya meraih 1 kemenangan dalam empat laga terakhir sudah disebut sebagai sinyal bahaya bagi klub selevel Bayern Munchen. Ditambah, di pertandingan pemungkas Die Roten dirontokkan Frankfurt. Ini hal ironis karena Frankfurt adalah klub yang ditinggalkan Kovac demi melatih Bayern pada 2018 lalu.
“Performa tim akhir-akhir ini dan hasil yang didapat menunjukkan bahwa kami butuh sebuah aksi. Uli Hoeness, Hasan Salihamidzic, dan saya melakukan diskusi secara serius dan terbuka dengan Niko pada hari Minggu kemarin. Atas dasar tersebut kami bisa mengkonfirmasi bahwa Niko sudah tidak bersama kami lagi. Mewakili pihak klub, saya ucapkan terima kasih yang sebesarnya pada Niko atas kerja kerasnya di Bayern,” kata Rummenigge.
Sementara itu Kovac menyatakan legowo dengan keputusan ini. Selama berada di Bayern, sang juru taktik sudah membantu tim mengoleksi gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman.
“Saya rasa ini adalah keputusan tepat yang bisa dibuat klub saat ini. Hasil pertandingan dan bagaimana cara kami bermain membuat saya harus mendapatkan keputusan tersebut. Saya dan saudara saya, Robert, berterima kasih pada Bayern atas waktu 18 bulan ini. Kami bisa memenangi Bundesliga, DFB Cup, dan Supercup disini. Saya berharap yang terbaik untuk klub dan tim, bilang Kovac.
Bayern untuk sementara akan dilatih oleh Hans-Dieter Flick. Tugas Flick tentu tidak akan mudah karena dua laga penting sudah berada di depan matanya. Yakni kontra Olympiakos di Liga Champions dan disusul laga Der Klassiker versus Borussia Dortmund akhir pekan nanti.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus