Menuju konten utama
Liga Inggris

Usai Cetak Gol Kontroversial, Leeds Persilakan Aston Villa Membalas

Setelah mencetak gol kontroversial ke gawang Aston Villa, manajer Leeds, Marcelo Bielsa membujuk para pemainnya untuk mempersilakan The Villans membobol gawang mereka "cuma-cuma".

Usai Cetak Gol Kontroversial, Leeds Persilakan Aston Villa Membalas
Marcelo Bielsa. AP Photo/Michel Spingler

tirto.id - Leeds United gagal mendapat tiket lolos otomatis ke Liga Inggris musim depan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa di Elland Road pada Minggu (28/4/2019). Uniknya, Leeds sengaja mempersilakan sang tamu membobol gawang mereka, setelah gol The Whites yang diciptakan oleh Mateusz Klich penuh kontroversi.

Andai mampu memenangi laga kontra Aston Villa, Leeds United akan mendapatkan 85 poin, dan masih berpeluang lolos otomatis ke Premier League musim depan. Namun, manajer mereka, Marcelo Bielsa punya cara tersendiri dalam laga pekan ke-45 Divisi Championship.

Menit ke-72, Leeds memimpin. Klich yang menerima umpan Tyler Roberts menusuk ke kotak penalti, mengecoh lawan, lantas mengirim tembakan mematikan ke gawang tim tamu yang dikawal Jed Steer. Namun, usai gol, Klich langsung diserbu para pemain Villa yang memprotesnya habis-habisan.

Pasalnya, dalam proses terciptanya gol, Jonathan Kodjia tampak terkapar mengalami cedera di tengah lapangan. Para pemain Leeds yang awalnya diperkirakan penggawa Villa bakal membuang bola untuk fair play, ternyata justru melanjutkan permainan dalam kondisi lawan yang tidak siap.

Para pemain Aston Villa melakukan protes kepada wasit Stuart Attwell, yang mengesahkan gol tersebut. Drama pun berlanjut dengan kartu merah untuk Anwar El Ghazi.

Kekacauan yang terjadi tidak berhenti sampai disitu. Ketika pertikaian mereda, dan para pemain bersiap melanjutkan pertandingan, Marcelo Bielsa meminta anak asuhnya untuk membiarkan Aston Villa mencetak gol langsung setelah kick-off sebagai bentuk fair play.

Namun, ketika Albert Adomah, mencoba membawa bola ke area pertahanan Leeds United, Pontus Jansson, justru berupaya menghentikannya. Aksi Jansson pun langsung mengundang reaksi dari rekan-rekannya, yang langsung datang memarahinya karena menghalangi Adomah.

Pada akhirnya, sampai pertandingan berakhir, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol tambahan dan skor 1-1 pun bertahan. Hasil ini pun membuat Leeds United merelakan satu tempat promosi otomatis ke Liga Primer musim depan menjadi milik Sheffield United, yang unggul 5 poin dari mereka, dengan Championship tinggal menyisakan 1 pertandingan.

"Faktanya adalah apa yang dilihat semua orang, dan kami mengekspresikan interpretasi kami atas fakta dengan melakukan yang kami lakukan. Sepak bola Inggris terkenal sportif, jadi saya tidak perlu mengomentari hal semacam ini," kata Bielsa usai pertandingan dikutip Sky Sports.

Sementara itu, Dean Smith, pelatih Aston Villa mengapresiasi langkah Bielsa dan Leeds.

"Klich baru saja meminta maaf kepada saya setelah pertandingan. Dia mengatakan seharusnya tidak melakukan itu [mencetak gol], itu salah. Kredit sepenuhnya kepada Leeds United dan Marcelo Bielsa," katanya.

Uniknya, dilangsir dari Guardian, Leeds dan Aston Villa berpotensi kembali bertemu di babak play off. Leeds yang kini memiliki 83 poin, masih bisa disalip West Browich Albion jika gagal menang di laga pamungkas. Sementara Aston Villa, sudah dipastikan finis di posisi 5, dan akan menghadapi tim peringkat ke-4, yakni antara Leeds United atau West Bromwich Albion.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus