tirto.id - Keputusan Ducati melepas Danilo Petrucci usai MotoGP 2020 membuat sang pembalap Italia punya dua kemungkinan musim depan. Petrucci bisa bergabung ke Aprilia atau bisa hengkang ke World Superbike (WBSK).
"Ducati sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan kami. Saya berterima kasih atas kesempatan yang mereka berikan," kata Petrucci dalam wawancara di TGR Umbria dikutip Motorsport pada Selasa (2/6/2020).
Kontrak Danilo Petrucci yang berakhir musim ini tidak diperpanjang Ducati setelah tim asal Italia tersebut merekrut Jack Miller. Performa Petrucci pada MotoGP 2019, musim debutnya bersama Ducati, memang kurang meyakinkan.
Sebaliknya, Miller, pembalap asal Australia justru menghasilkan performa yang selalu menanjak di tim satelit Ducati, Pramac Racing. Miller finis di urutan ke-13 klasemen MotoGP 2018, lantas mampu duduk di urutan ke-8 musim lalu --dengan catatan lima kali podium--.
Dari segi usia, Jack Miller yang berusia 25 tahun masih berpotensi memiliki karier yang lebih panjang daripada Danilo Petrucci (29 tahun). Selain itu, Ducati juga berkepentingan melakukan regenerasi seperti tim-tim lain, untuk menghadapi ketangguhan Marc Marquez (27 tahun) yang mendominasi MotoGP era ini dengan juara enam kali dalam 7 musim terakhir.
Update MotoGP: Petrucci Mustahil di Pramac Racing
Bagi Danilo Petrucci, tersingkir dari Ducati akan membuat peluangnya kembali ke MotoGP sulit. Sang pembalap Italia mengakui, "tujuan saya adalah tetap bertahan di MotoGP, dan membalap di MotoGP. Baru saja musim lalu saya menjadi pemenang (grand prix), jadi saya ingin terus melanjutkan kemenangan."
Namun, pintu sudah tertutup untuk Petrucci baik di Ducati maupun di tim satelit pabrikan asal Italia itu, Pramac Racing. Musim depan, Ducati menduetkan Jack Miller dengan Andrea Dovizioso, yang dalam tiga musim terakhir selalu menjadi runner-up.
Sementara itu Pramac Racing yang kehilangan Miller, lebih tertarik untuk menarik pembalap Moto2, misalnya Jorge Martin atau Enea Bastianini. Mereka akan menduetkan salah satu calon rookie ini dengan Francesco Bagnaia, yang performanya terus dimonitor.
"[Untuk pembalap Pramac Racing di MotoGP 2021] ada [opsi] Jorge [Martin], ada [Lorenzo] Baldassarri, [Enea] Bastianini, Alex Marquez sebelumnya masuk dalam daftar ini, di samping dan Jorge Navarro. Mereka adalah beberapa pembalap muda yang menarik," terang bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, pada 21 Mei 2020 lalu.
Petrucci Berat Pula ke Aprilia, Ada Kans di WSBK
Pilihan berikutnya adalah Aprilia. Namun, tim ini sudah memiliki dua pembalap andalan, yaitu Aleix Espargaro dan Andrea Iannone. Khusus Iannone, ia sedang tersandung larangan membalap 18 bulan karena dugaan doping.
Jika banding sang pembalap Italia ke Court for Arbitration for Sport (CAS) dikabulkan, Aprilia bakal memilih mempertahankan Iannone alih-alih mencari pembalap baru. Sementara, Aleix Espargaro, sudah menyebutkan, semakin dekat dengan kontrak baru bersama Aprilia.
"Pembicaraan (kontrak) macet sampai beberapa minggu yang lalu, tetapi kami segera mencapai kesepakatan. Saya tidak memiliki banyak tahun tersisa lagi dalam karier. Jika akhirnya saya memperbarui kontrak untuk Aprilia, ini akan menjadi kontrak terakhir saya (untuk tim MotoGP)," kata Espargaro dalam wawancara dengan Motorsport.
Pilihan lain bagi Danilo Petrucci adalah tidak mengikuti kata hatinya untuk bertahan di MotoGP, tetapi menyeberang ke World Superbike (WSBK). Di kejuaraan tersebut ia bisa bergabung ke dalam tim Ducati, dan berduet kembali dengan mantan rekan setimnya, Scott Redding.
Editor: Agung DH