tirto.id - Harga beberapa komoditas pangan seperti beras, telur, daging sapi, dan minyak goreng curah masih mengalami kenaikan, Rabu (25/1/2023). Hal itu terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS).
Harga Telur
Tercatat menurut data PIHPS, harga komoditas telur ayam kembali naik dengan harga rata-rata menyentuh Rp30.150 per kg. Dibandingkan sebelumnya, harga telur mencapai Rp30.100 per kg.
Kenaikan harga telur ayam terjadi di beberapa kota. Paling mahal dibanderol Rp45.750 per kg di Kabupaten Merauke dan termurah yaitu dipatok Rp24.400 di Bone.
Harga Beras Kualitas Medium I dan Super I
Tidak hanya itu, harga beras kualitas medium I juga mengalami kenaikan dengan rata-rata Rp12.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras dibanderol Rp12.850 per kg.
Naiknya harga komoditas beras telah terjadi di seluruh daerah. Harga beras dijual paling mahal Rp17.550 per kg di Kota Banjarmasin. Kemudian paling murah dibanderol Rp10.000 di Kabupaten Lombok Timur.
Harga beras kualitas super I juga meroket. Rata-rata dijual Rp14.200 per kg. Sebelumnya dibanderol Rp14.150 per kg.
Harga Daging Sapi - Minyak Goreng
Tidak hanya beras dan telur, harga daging sapi juga terpantau naik. Menyentuh Rp138.300 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga daging sapi dipatok Rp137.850 per kg.
Kenaikan harga daging sapi telah merata di beberapa kota. Paling mahal dibanderol Rp165.000 per kg. Kemudian paling murah dipatok Rp100.000 per kg ada di Kupang.
Sementara itu, harga minyak goreng curah kembali naik, rata-rata mencapai Rp15.600 per kg. Dibandingkan sebelumnya, harga rata – rata minyak curah menyentuh Rp15.550 per kg
Kenaikan harga minyak telah terjadi di beberapa daerah. Harga minyak curah paling mahal dibanderol Rp21.750 per kg di Gorontalo. Harga minyak curah termurah di harga Rp11.350 per kg di Singkawang.
Sebelumnya diketahui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, bahwa masih tingginya harga beras pada saat ini disebabkan oleh ketersediaan beras di pasaran yang masih terbatas. Hal ini membuat Zulhas mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton.
Meski Kementerian perdagangan mengizinkan impor beras sebanyak 500 ribu ton kepada Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) pada akhir tahun lalu, namun yang baru masuk masih sekitar 70 ribu ton.
"Makanya jangan diprotes terus impor itu karena dasarnya barangnya kurang. Saat ini, baru sampai 70.000 ton. Kita kasih waktu sampai Januari. Berapa yang masuk terus habisin buat operasi pasar," ujar Zulhas kepada media di Tangerang, Banten, Kamis (12/1/2023).
Zulhas menjelaskan saat ini harga beras yang sedang meroket yaitu jenis beras medium, sedangkan untuk jenis beras premium harganya tetap stabil.
“Tapi ibu-ibu yang mau beras medium, harganya Rp9.450 per kilogram (kg) itu di mana pun ada, tapi yang premium tidak naik, juga tidak turun. Nanti Maret panen, Insyaallah turun,” tutur Zulhas.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin