tirto.id - Pemerintah Kabupaten Sleman merilis data rincian wilayah dengan klasifikasi kasus COVID-19 mulai dari zona hijau, kuning, oranye dan merah.
Dikutip dari website resmi Dinkes Sleman, tidak terdapat kelurahan yang menjadi zona merah berdasarkan data 30 Mei 2021.
"Masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan serta menghindari kerumunan. Serta memperhatikan Instruksi Bupati Sleman Nomor 11 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro," demikian tulis Pemkab Sleman yang dikutip Kamis (3/6/2021).
Berdasarkan data Dinkes Sleman, Kelurahan yang masuk dalam zona oranye meliputi 9 Kalurahan:
1. Ambarketawang,
2. Balecatur (Gamping),
3. Caturtunggal (Depok),
4. Caturharjo (Sleman),
5. Sidoagung,
6. Sidomoyo (Godean),
7. Sariharjo (Ngaglik),
8. Sumberrejo (Tempel),
9. Umbulmartani,
10 Widodomartani (Ngemplak).
Sedangkan wilayah yang masuk dalam zona hijau terdapat 8 kelurahan meliputi
1. Wukirsari,
2. Glagaharjo (Cangkringan),
3. Tamanmartani (Kalasan),
4. Sendangmulyo,
5. Sendangarum (Minggir),
6. Bimomartani (Ngemplak),
7. Pakembinangun (Pakem),
8. Pondokrejo (Tempel),
9. Girikerto,
10. Wonokerto (Turi),
11. Gayamharjo dan
12. Wukirharjo (Prambanan).
Selain nama desa atau kelurahan di atas, Dinkes Sleman mencatat 69 Kalurahan sisanya masuk dalam kategori zona kuning.
Sementara itu Juru Bicara Satgas COVID-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi mengatakan untuk perkembangan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di Sleman pada empat hari terakhir masih cukup tinggi.
Menurutnya terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 53 kasus pada 30 Mei 2021, sembuh 61 kasus dan meninggal dunia dua kasus.
Kemudian pada 31 Mei 2021 kasus konfirmasi positif bertambah 54 kasus, sembuh 52 kasus dan meninggal dunia tiga kasus, pada 1 Juni 2021 konfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 98 kasus, sembuh 33 kasus dan meninggal dunia dua kasus.
"Sedangkan pada 2 Juni kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 78 kasus, sembuh 33 kasus dan meninggal dunia dua kasus," katanya, dikutip dari Antara News.
Dikutip dari corona.jogjaprov.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah DI Yogyakarta mencapai 45.233 dengan 41.751 orang berhasil sembuh, 1.196 meninggal dan 2286 kasus aktif atau yang masih dirawat.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau membantu menghentikan penyebaran COVID-19.
Pertama, tutup mulut saat bersin/batuk dengan tisu atau gunakan masker. Buang tisu atau masker pada tempat sampah tertutup.
kedua, cuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60 persen.
Ketiga, bersihkan dan lakukan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh seperti smartphone, kunci, atau gagang pintu.
Keempat, terapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi dan rutih berolahraga.
Kelima, selalu menjaga jarak ketika berada di tempat umum dan selalu menggunakan masker.
Editor: Agung DH