Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update Corona & Omicron Dunia 5 April 2022: Angka Sembuh 427,8 Juta

Update Corona dunia 5 April 2022 dan perkembangan Omicron hingga pukul 09.47 WIB telah mencapai 492.781.338 kasus positif.

Update Corona & Omicron Dunia 5 April 2022: Angka Sembuh 427,8 Juta
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Grafik kasus Corona di dunia masih mengalami kenaikan, meski demikian saat ini angka kesembuhan juga semakin meningkat dan beberapa negara sudah menuju ke arah endemi.

Dikutip Worldometers, Selasa, 5 April 2022 hingga pukul 09.47 WIB, total kasus positif COVID-19 mencapai 492.781.338.

Dari jumlah itu, kasus kesembuhan sampai kini tercatat sebanyak 427.792.583 pasien, yang jika dibulatkan menjadi 427,8 juta orang.

Kasus aktif dari seluruh negara yang terkonfirmasi wabah SARS-CoV-2 adalah 58.809.612, di mana 55.400 orang di antaranya berada dalam kondisi serius atau kritis.

Sementara kasus meninggal dunia secara global saat ini jumlahnya menjadi 6.179.143 orang.

Data 10 negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia saat ini adalah:

1. Amerika Serikat: 81.867.963 kasus positif, 1.008.679 kematian, 65.841.278 kesembuhan, dan kasus aktif 15.018.006.

2. India: 43.029.660 kasus positif, 521.446 kematian, 42.495.089 kesembuhan, dan kasus aktif 13.125.

3. Brasil: 30.012.798 kasus positif, 660.381 kematian, 28.834.486 kesembuhan, dan kasus aktif 517.931.

4. Prancis: 26.025.500 kasus positif, 142.655 kematian, 23.506.960 kesembuhan, dan kasus aktif 2.375.885.

5. Jerman: 21.769.026 kasus positif, 130.713 kematian, 17.156.600 kesembuhan, dan kasus aktif 4.481.713.

6. Inggris: 21.359.681 kasus positif, 165.780 kematian, 19.262.871 kesembuhan, dan kasus aktif 1.931.030.

7. Rusia: 17.912.157 kasus positif, 369.995 kematian, 16.997.877 kesembuhan, dan kasus aktif 544.285.

8. Turki: 14.907.378 kasus positif, 98.197 kematian, 14.584.479 kesembuhan, dan kasus aktif 224.702.

9. Italia: 14.877.144 kasus positif, 159.909 kematian, 13.442.930 kesembuhan, dan kasus aktif 1.274.305.

10. Korea Selatan: 14.267.401 kasus positif, 17.662 kematian, kesembuhan, dan kasus aktif belum terkonfirmasi.

Update COVID-19 & Omicron Indonesia

Indonesia masih menempati urutan ke-18 untuk negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia dengan total 6.021.642 kasus positif.

Laporan Satgas COVID-19 hingga Senin kemarin, 4 April 2022 menyebutkan, angka itu diperoleh setelah ada tambahan 1.661 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kasus meninggal dunia totalnya 155.349 orang setelah bertambah 61 kasus kematian baru.

Sedangkan pasien sembuh meningkat jadi 5.776.058 kasus setelah ada penambahan 7.355 kasus sembuh baru, serta 90.235 kasus aktif tersisa dari seluruh wilayah di Tanah Air.

Pada perkembangan varian Omicron (BA.2) , GISAID mencatat, hingga kemarin (4/4/22) terdapat tambahan 9.786 kasus.

Dikutip Antara, Pemerintah melalui Menteri Kesehatan menyatakan, situasi Pandemi COVID-19 Indonesia saat ini dibandingkan negara tetangga relatif lebih baik.

"Indonesia menjadi salah satu negara yang relatif jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lain termasuk negara-negara tetangga kita," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Meski demikian, perkembangan varian baru COVID-19 perlu selalu diamati dan pemerintah harus tertap berhati-hati.

"Pemerintah menyadari bahwa lonjakan kasus yang tinggi selalu terjadi dengan adanya varian baru, sehingga kami selalu memonitor varian baru yang ada," tuturnya.

Ia menyampaikan lonjakan kasus yang terjadi di Eropa dan China saat ini disebabkan oleh varian baru, yakni Omicron BA.2. Varian ini juga sudah masuk Indonesia dan sudah menjadi varian yang dominan.

"Kami beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat Indonesia yang cukup tinggi sehingga varian baru ini tidak menyebabkan adanya lonjakan kasus di Indonesia," pungkasnya.

Update Omicron Dunia

Varian Baru Omicron XE Ditemukan di Inggris

Varian Omicron XE baru ditemukan di Inggris dan ratusan kasusnya telah terdeteksi, tetapi para ahli masih menyelidiki tingkat risikonya.

Dilansir Independent, para ahli mengatakan terlalu dini untuk mengetahui apakah itu lebih menular daripada jenis sebelumnya.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA) mengatakan sedang mempelajari XE - mutasi strain Omikron BA.1 dan BA.2, yang disebut sebagai "rekombinan".

Badan pemerintah mengatakan bahwa, per 22 Maret, 637 kasus XE telah terdeteksi di Inggris, hanya sebagian kecil dari puluhan ribu kasus Covid yang dilaporkan setiap hari sejak pembatasan dicabut.

XE adalah "rekombinan" yang merupakan mutasi strain BA'1 dan BA.2 Omikron. Mutasi rekombinan muncul ketika seorang pasien terinfeksi oleh beberapa varian Covid.

Varian tersebut mencampur materi genetik mereka selama replikasi dan membentuk mutasi baru, kata para ahli Inggris dalam sebuah makalah yang diterbitkan di British Medical Journal.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa mutasi baru XE tampaknya 10 persen lebih menular daripada sub-varian BA.2 dari Omicron.

"Perkiraan awal menunjukkan keuntungan tingkat pertumbuhan masyarakat sebesar 10 persen dibandingkan dengan BA.2, namun, temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut," tambah badan kesehatan global itu.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya