Menuju konten utama
Data COVID-19 Terbaru

Update Corona Indonesia 20 April & Dunia dan Kondisi Global Terkini

Update Corona Indonesia 20 April dan dunia pagi ini pada pukul 9.00 WIB.

Update Corona Indonesia 20 April & Dunia dan Kondisi Global Terkini
Komedian Ari Keriting disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Kasus virus Corona di sejumlah negara masih saja mengalami grafik kenaikan, baik dari jumlah yang terkonfirmasi positif maupun jumlah korban yang meninggal dunia.

Update Covid-19 di Indonesia & dunia berdasarkan data Worldometers pada Selasa pagi, 20 April 2021 pukul 8.45 WIB menunjukkan, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 142.686.235.

Angka ini diperoleh setelah terjadi penambahan 654.205 kasus baru dari seluruh dunia dalam waktu 24 jam terakhir.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.042.840 orang meninggal dunia, setelah ditambahkan 9.764 kematian baru, dan 121.399.524 pasien dinyatakan sembuh dari virus Corona.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini, disusul India posisi kedua, serta Brasil yang berada di urutan ketiga dunia.

10 Negara Kasus Corona Terbanyak Dunia

Berikut adalah data lengkap 10 negara dengan kasus Corona tertinggi dunia pada hari ini:

1. Amerika Serikat: 32.471.509 kasus, 581.551 orang meninggal dunia, dan 25.039.744 pasien sembuh.

2. India: 15.314.714 kasus, 180.550 orang meninggal dunia, dan 13.103.220 pasien sembuh.

3. Brasil: 13.977.713 kasus, 375.049 orang meninggal dunia, dan 12.460.712 pasien sembuh.

4. Prancis: 5.296.222 kasus, 101.180 orang meninggal dunia, dan 4.151.289 pasien sembuh.

5. Rusia: 4.710.690 kasus, 105.928 orang meninggal dunia, dan 4.333.598 pasien sembuh.

6. Inggris: 4.390.783 kasus, 127.274 orang meninggal dunia, dan 4.156.135 pasien sembuh.

7. Turki: 4.323.596 kasus, 36.267 orang meninggal dunia, dan 3.736.537 pasien sembuh.

8. Italia: 3.878.994 kasus, 117.243 orang meninggal dunia, dan 3.68.262 pasien sembuh.

9. Spanyol: 3.428.354 kasus, 77.102 orang meninggal dunia, dan 3.144.353 pasien sembuh.

10. Jerman: 3.164.447 kasus, 80.774 orang meninggal dunia, dan 2.787.200 pasien sembuh.

Update Corona Indonesia Pagi Ini

Indonesia sendiri yang kembali naik 1 posisi, yakni urutan ke-18 kasus Corona terbanyak dunia, per pagi ini mengonfirmasi sebanyak 1.609.300 total kasus, di mana ada tambahan 4.952 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Angka kematian tercatat sebanyak 43.567 jiwa secara kumulatif dari seluruh wilayah di Tanah Air. Terdapat penambahan 143 orang meninggal dunia hingga kemarin sore.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini adalah 1.461.414 orang dan masih menyisakan 104.319 kasus aktif pada hari ini.

Pada perkembangan program vaksinasi COVID-19, jumlah penerimanya meningkat melebihi 10 juta orang atau angka tepatnya 10.966.934 orang.

Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 138.515 orang.

Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua, jumlahnya meningkat menjadi 6.050.732 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Update Covid-19 Global dari WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, pekan lalu, kasus baru COVID-19 meningkat selama delapan minggu berturut-turut, dengan lebih dari 5,2 juta kasus dilaporkan, dan sejauh ini adalah yang terbanyak dalam waktu satu minggu.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan, kematian meningkat selama lima minggu berturut-turut, dan lebih dari 3 juta kematian kini telah dilaporkan ke WHO.

"Hari ini Komite Darurat memberi saya nasihat tentang vaksin, varian, perjalanan internasional, dan masalah lainnya, di mana semua pernyataan lengkapnya tersedia di situs web kami," ujar Tedros.

Ia menyebutkan, ada donasi sebesar 100.000 Euro dari Greta Thunberg Foundation yang diberikan kepada WHO Foundation untuk mendukung COVAX demi tersedianya vaksin bagi orang-orang yang membutuhkan.

WHO berkomitmen untuk memastikan bahwa pemulihan global dari COVID-19 mencakup suara, energi, dan gagasan kaum muda.

"Untuk melakukan itu, kami telah bermitra dengan aliansi enam organisasi pengembangan pemuda terbesar di dunia untuk membentuk Mobilisasi Pemuda Global, untuk memberdayakan kaum muda dalam menanggapi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi di komunitas lokal mereka," tukasnya.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH