tirto.id - Kasus corona COVID-19 masih terus meningkat di negara-negara di seluruh dunia. Menurut laporan langsung dari situs Worldometers, hingga Rabu, 9 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus global kini mencapai 174,753,298 dengan 3,762,986 kematian.
Jumlah kesembuhan di seluruh dunia saat ini mencapai 158,166,376. Sementara itu, kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 12,823,936, yang mana 99,3 persen bergejala ringan, dan 0,7 persen bergejala berat atau bahkan serius.
Negara yang memimpin penghitungan global kasus corona adalah Amerika Serikat, yaitu dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 34,242,866, dengan 613,052 kematian.
Ada laporan 893 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir di India. Negara yang menduduki urutan ke-2 tersebut mencatatkan total kasus mencapai 29,089,069 dengan 353,557 kematian.
Brazil berada di urutan ke-3 dengan 17,038,260 kasus, disusul Prancis dengan 5,719,937, dan mengekor Turki dengan 5,300,236 kasus.
Rusia 5,145,843 kasus
Inggris 4,528,442 kasus
Italia 4,235,592 kasus
Argentina 4,008,771 kasus
Jerman 3,712,595 kasus.
Tempat Tidur ICU di Malaysia Terisi 104 Persen
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan penggunaan tempat tidur COVID-19 di ICU telah meningkat dari 96 persen pada 24 Mei 2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021.
"Penggunaan tempat tidur ICU yang melebihi 100 persen ini amat membimbangkan di mana tidak semua pasien yang memerlukan perawatan kritis dapat ditempatkan di ICU," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu (9/6) seperti dilansir Antara.
Sedangkan penggunaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 bukan ICU di rumah sakit menunjukkan sedikit penurunan dalam tempo dua Minggu yaitu dari 99 persen menjadi 89 persen begitu juga dengan penggunaan tempat tidur di Pusat Karantina dan Perawatan COVID-19 (PKRC) sebanyak 54 persen.
"Rumah sakit-rumah sakit di seluruh negara sedang berhadapan dengan peningkatan kasus COVID-19 bergejala serius yang memerlukan bantuan oksigen dan bantuan alat pernapasan khususnya di kalangan golongan rentan seperti warga lanjut usia dan pasien yang mengidap lain-lain penyakit (co-morbidity)," katanya.
Pasien-pasien ini, katanya, memerlukan tempo pemulihan yang lama untuk sembuh disebabkan komplikasi yang serius dari infeksi COVID-19.
Statistik yang diterima oleh CPRC Kebangsaan menunjukkan rata-rata tempo perawatan adalah di antara 14 hari ke 16 hari hingga 19 hari ke 26 hari.
"KKM ingin mengingatkan semua pihak bahwa situasi penularan COVID19 yang dihadapi negara masih pada situasi sangat serius. Bahaya penularan COVID-19 dan kapasitas rumah sakit (terutama ICU) bagi menampung kasus-kasus COVID-19 adalah pada tahap kritis dan bisa terus meningkat sekiranya kita alpa walau untuk sehari sekalipun," katanya.
Dia mengatakan meskipun terdapat penurunan 2,6 persen kasus mingguan, namun jumlah kasus aktif masih terus meningkat.
Pada 8 Juni 2021 jumlah kasus aktif COVID-19 yang masih dalam perawatan dan perhatian adalah sebanyak 82. 797 kasus.
Update Corona Indonesia Sore Ini: 99 Ribu Kasus Aktif
Indonesia menduduki urutan ke-18 dunia dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 1,869,325. Angka ini adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.
Menurut situs resmi Satgas COVID-19, ada penambahan 300 kasus aktif dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 99,963.
Angka kesembuhan bertambah 5,805 kasus, sehingga total menjadi 1,717,370 orang. Sementara itu, kasus meninggal dunia tercatat 189 kasus, dan total saat ini sebanyak 51,992 jiwa.
Perkembangan vaksinasi per hari ini, tercatat 484,564 orang menerima dosis pertamanya, sehingga total menjadi 18,260,482. Sementara yang telah menyelesaikan 2 dosis vaksin COVID-19 sebanyak 11,356,025 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 1.489 kasus dan kumulatifnya 208.172 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.073 kasus dan kumulatifnya 322.624 kasus.
DKI Jakarta menambahkan 755 kasus dan kumulatifnya 437.087 kasus, Jawa Timur menambahkan 389 kasus dan kumulatifnya 157.016 kasus serta Riau menambahkan 345 kasus dan kumulatifnya 63.803 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 11.539 kasus, Jawa Tengah menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya 9.449 kasus.
Jawa Barat menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 4.360 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.333 kasus serta Riau menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.708 kasus.
Editor: Agung DH