Menuju konten utama
Data COVID-19 Terkini

Update Corona Dunia 26 April 2021: India Rekor Kasus Baru Tertinggi

Update Corona Indonesia 26 April 2021, India dan dunia pagi ini pada pukul 9.00 WIB.

Update Corona Dunia 26 April 2021: India Rekor Kasus Baru Tertinggi
Kremasi masal bagi korban terinfeksi virus corona (COVID-19) dilaksanakan di sebuah krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). Gambar diambil dengan Drone. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/FOC/djo

tirto.id - Kasus Corona di India semakin membludak, per hari ini India yang berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat, tercatat menjadi negara dengan kasus harian dan kematian terbanyak.

Update terbaru kasus Corona di Indonesia dan dunia berdasarkan data Worldometers pada Senin, 26 April 2021 pukul 9.00 WIB melaporkan, total kasus Corona secara global adalah 147.780.699.

Jumlah tersebut diperoleh setelah ada tambahan kasus baru 727.317 dalam 24 jam terakhir.

Meski sejumlah negara yang terkena wabah ini telah menjalankan program vaksinasi, tetapi grafik angka kematian juga masih belum melandai, yakni sebanyak 3.122.427 jiwa. Tercatat ada 9.923 orang meninggal dunia dalam sehari terakhir.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari seluruh dunia hingga kini menjadi 125.730.123 orang dan masih menyisakan 18.928.149 kasus aktif.

Negara yang menduduki posisi teratas dengan kasus Corona tertinggi masih Amerika Serikat yang tercatat dengan total 32.824.389 kasus positif, di mana ada 34.736 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Jumlah yang meninggal dunia di Negeri Paman Sam ini 586.152 setelah bertambah 273 kematian baru dalam sehari terakhir, dan pasien yang sembuh sebanyak 25.379.831 orang.

India seperti disebutkan di atas, menjadi negara yang mencatat rekor kasus harian dan kematian terbanyak dalam beberapa hari terakhir dan menempatkan di posisi kedua dunia.

Hingga pagi terkonfirmasi sebanyak 354.531 kasus harian baru di India yang membuat total kasusnya menjadi 17.306.300 jiwa.

Angka kematian harian sebanyak 2.806 orang, sehingga total yang meninggal dunia sebanyak 195.116 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh 14.296.640 orang.

Posisi ketiga ditempati Brasil dengan total 14.340.787 kasus, 390.925 orang meninggal dunia, dan 12.809.169 pasien sembuh.

Selanjutnya Prancis di posisi keempat dengan 5.498.044 kasus, 102.858 orang meninggal dunia, dan 4.363.243 pasien sembuh.

Serta Rusia dengan 4.762.569 kasus, 108.232 kematian dan 4.388.008 pasien sembuh, yang menempatkannya di posisi kelima dunia.

Update Corona Indonesia Pagi Ini

Indonesia masih berada di urutan ke-18 dunia dengan kasus Corona terbanyak dengan 1.641.194 kasus, di mana jumlah ini setelah ditambahkan 4.402 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Angka kematian di Tanah Air terkonfirmasi sebanyak 44.594 hingga pagi ini, ada penambahan 94 orang meninggal dunia dalam sehari terakhir.

Pasien sembuh dinyatakan sebanyak 1.496.126 orang dan masih menyisakan 100.474 kasus aktif hingga saat ini.

Update Corona India: India Cetak Rekor Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi Dunia

Dikutip dari CNN, India melaporkan 354.531 kasus baru Covid-19 pada hari ini (26/4/2021), hari keenam berturut-turut, negara itu telah menetapkan rekor dunia untuk infeksi harian selama pandemi virus corona.

India juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi selama sebelas hari berturut-turut, menambahkan 2.806 kematian dalam 24 jam terakhir.

Negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu telah mencatat lebih dari satu juta kasus baru dalam lima hari terakhir, menjadikan total pandemi hingga 17,3 juta kasus virus korona yang tercatat, termasuk 195.116 kematian.

Infeksi Covid-19 yang meroket menghancurkan komunitas dan rumah sakit India. Semuanya kekurangan pasokan tempat tidur unit perawatan intensif, obat-obatan, oksigen, dan ventilator.

Mayat menumpuk di kamar mayat dan krematorium, serta pihak berwenang terpaksa mengadakan kremasi massal di beberapa tempat untuk sementara.

Enam minggu lalu, Menteri Kesehatan India menyatakan bahwa negara itu "berada di ujung permainan" Pandemi Covid-19.

Jerman dan Korea Selatan mengumumkan pembatasan perjalanan baru untuk India mulai Minggu (25/4/2021) di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional atas varian virus korona B.1.617 yang pertama kali terdeteksi di negara itu, yang mencakup sejumlah mutasi.

Kementerian Kesehatan India mengatakan mutasi semacam itu meningkatkan infektivitas dan bantuan untuk keluar dari respons kekebalan.

"Agar tidak membahayakan kampanye vaksinasi kami, perjalanan ke India harus dibatasi secara signifikan," tweet Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn.

Mulai Minggu malam, hanya warga negara Jerman dengan tes Covid-19 negatif yang diizinkan memasuki negara itu dari India dan harus segera dikarantina setelah kedatangan selama 14 hari.

"Penerbangan yang membawa warga Korea Selatan akan diizinkan tetapi dengan kapasitas terbatas," tambah pejabat kesehatan Korea Selatan Son Young-rae dalam sebuah penjelasan.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA INDIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH