Menuju konten utama
Info COVID-19 Terkini

Update Corona Dunia 25 Juli: Kasus COVID 575 Juta, Sembuh 545 Juta

Update Corona dunia, Senin, 25 Juli 2022, pukul 14.33 WIB mencapai 575.357.965 kasus positif.

Update Corona Dunia 25 Juli: Kasus COVID 575 Juta, Sembuh 545 Juta
Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

tirto.id - Kasus Corona di dunia masih terus dilaporkan, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus sembuh, hingga kasus aktif.

Dilansir Worldometers, Senin, 25 Juli 2022, pukul 14.33 WIB, total kasus positif COVID-19 secara global telah mencapai 575.357.965.

Dari jumlah itu, yang meninggal dunia terkonfirmasi sebanyak 6.403.304 orang, yang berhasil sembuh 545.128.687 pasien, serta kasus aktif tersisa 23.825.974 dari seluruh negara yang terinfeksi wabah virus Corona.

Berikut 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

1. Amerika Serikat: 92.194.892 kasus positif, 1.051.996 kematian, 87.432.184 kesembuhan, dan kasus aktif 3.710.712.

2. India: 43.905.621 kasus positif, 526.074 kematian, 43.228.670 kesembuhan, dan kasus aktif 150.877.

3. Brasil: 33.591.356 kasus positif, 677.021 kematian, 31.954.094 kesembuhan, dan kasus aktif 960.241.

4. Prancis: 33.532.262 kasus positif, 151.350 kematian, 31.300.823 kesembuhan, dan kasus aktif 2.080.089.

5. Jerman: 30.331.131 kasus positif, 143.177 kematian, 28.372.700 kesembuhan, dan kasus aktif 1.815.254.

6. Inggris: 23.212.565 kasus positif, 182.727 kematian, 22.516.990 kesembuhan, dan kasus aktif 512.848.

7. Italia: 20.660.065 kasus positif, 170.875 kematian, 19.059.325 kesembuhan, dan kasus aktif 1.429.865.

8. Korea Selatan: 19.247.496 kasus positif, 24.890 kematian, 18.426.989 kesembuhan, dan kasus aktif 795.617.

9. Rusia: 18.532.255 kasus positif, 382.155 kematian, 17.938.674 kesembuhan, dan kasus aktif 211.426.

10. Turki: 15.524.071 kasus positif, 99.184 kematian, 15.221.506 kesembuhan, dan kasus aktif 203.381.

Cina Kembangkan Vaksin Monovalen dan Multivalen

Demi memerangi varian Omicron yang terus bermutasi, saat ini Cina tengah mengembangkan vaksin dan melakukan penelitian vaksin monovalen dan multivalen melalui beberapa rute teknis.

Dikutip Antara, Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Obat-obatan Preventif China (Chinese Preventive Medicine Association) Feng Zijian mengatakan, penyakit -penyakit parah dan kematian yang disebabkan oleh varian-varian Omicron hingga kini masih terlindungi oleh vaksin-vaksin yang ada.

Feng menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada Sabtu (23/7) yang diadakan oleh mekanisme gabungan pencegahan dan pengendalian penyakit melawan COVID-19 yang berada di bawah Dewan Negara China.

Vaksin-vaksin nonaktif monovalen ini sedang menjalani uji coba klinis di Zhejiang, Hunan, dan Hong Kong.

Sementara vaksin-vaksin protein rekombinan tetravalen telah mengantongi sejumlah dokumen persetujuan untuk uji coba klinis fase III di Uni Emirat Arab, dan studi-studi terkait telah dilaksanakan.

Cina, jelas Feng, juga tengah menggenjot penelitian dan pengembangan vaksinnya untuk melawan varian-varian Omicron dengan cepat dan stabil.

Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini

Indonesia masih menempati urutan ke-20 di dunia dengan total6.168.342 kasus positif COVID-19.

Laporan Satgas COVID-19 hingga Minggu sore kemarin melaporkan, data tersebut diperoleh setelah ada tambahan 4.071 kasus baru dalam sehari terakhir.

Angka kematian tidak ada penambahan, sehingga kasus yang meninggal dunia masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 156.902 orang.

Sementara pasien sembuh mengalami tambahan 2.684, yang membuat kasus kesembuhan menjadi 5.970.988, serta tersisa 40.452 kasus aktif dari seluruh wilayah di Indonesia.

Pada perkembangan Omicron BA.4 dan BA.5, GISAID mencatat, kasus hingga Sabtu, 23 Juli 2022, jumlahnya mencapai 16.425 kasus.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA 25 JULI 2022 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya